Kalimantan Timur
Pencak Silat Jangan Tinggalkan 4 Aspek Utama

Halal Bi Halal IPSI Kaltim dan Samarinda Bersama Gubernur

SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak berharap seluruh atlet dan pelatih pencak silat di Kaltim tidak meninggalkan empat aspek utama olahraga ini, yaitu aspek mental spiritual, seni budaya, bela diri dan olahraga.  
Empat aspek tersebut memiliki makna, yakni aspek mental spiritual bermaksud agar pencak silat membangun dan mengembangkan kepribadian dan karakter mulia seseorang yang diperoleh dari kedekatannya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Aspek seni budaya menegaskan  bahwa pencak silat lahir dan berkembang seiring dengan tumbuh dan berkembangnya  seni budaya masyarakat. Pencak silat merupakan olahraga asli nusantara.   
Selanjutnya, aspek bela diri. Dari aspek ini diharapkan ada  kepercayaan dan ketekunan diri melahirkan pribadi yang kokoh dan siap berhadapan dengan berbagai situasi yang mengancam keselamatan jiwa dan raga.
Terakhir aspek olahraga, ini penting karena perlu ada sebuah kejuaraan sebagai wahana uji kemampuan, sekaligus sebagai sarana pendidikan membangun sikap mental dan karakter anak bangsa.
“Saya berharap agar olahraga pencak silat ini makin mendapat perhatian dan dimasyarakatkan secara luas kepada generasi muda dan peminat pencak silat lainnya. Perlu juga sponsor agar pembinaan olahraga tidak mengalami kendala dalam hal pendanaan dan penyediaan sarana-prasarana serta faslitasi yang diperlukan,” kata Awang Faroek Ishak ketika menghadiri Halal bi Halal bersama pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kaltim dan Samarinda di Gedung Serbaguna Komplek Stadion Madya Sempaja Samarinda, Jum’at (23/8).  
Awang mengaku bangga dan berbahagia saat ini dapat bertemu dengan para pengurus IPSI, pembina, pelatih dan para atlet silat. Diharapkan hubungan baik dan ikatan tali sulaturrahmi ini terus terjalin baik.
Dijelaskan, Pemprov Kaltim berkomitmen memberikan perhatian yang cukup besar pada bidang olahraga. Karena itu, Pemprov Kaltim memberi apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada IPSI Kaltim maupun IPSI Samarinda dan IPSI Kabupaten/Kota se-Kaltim yang selama ini telah melakukan pembinaan pada cabang olah raga pencak silat ini.  
”Hasilnya, sudah cukup banyak atlet silat yang berhasil keluar sebagai juara atau berprestasi di beberapa event, baik regional maupun Nasional. Saya harap, IPSI memprogram dengan baik event-event atau kejuaraan yang bisa digelar dan diikuti oleh atlet silat Kaltim untuk meningkatkan prestasi dan melahirkan bibit-bibit baru untuk dapat berprestasi di ajang lomba yang lebih bergengsi dan sekaligus mengharumkan nama daerah,” jelasnya. (jay/hmsprov)
 

Berita Terkait
Government Public Relation