Pencanangan Bulan K-3 Nasional 2016

11 Februari 2016 Jam 00:00:00 Humas Prov. Kaltim Sosial 807 kali

SAMARINDA – Minimnya angka kecelakaan kerja (zero accident) yang terjadi ikut berpengaruh terhadap tingkat produktivitas dalam suatu perusahaan. Hal tersebut diungkapkan Asisten Kesejahteraan Rakyat Setprov Kaltim H Bere Ali saat mewakili Gubernur Kaltim pada upacara Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K-3) Nasional 2016 di Samarinda.

“Jika kita mampu meminimalisir kecelakaan kerja. Maka, akan terwujud produktivitas tinggi,” kata Bere Ali, Rabu (10/2). Dia mengakui kesadaran dan ketaatan pihak perusahaan untuk membudayakan K-3 dilingkupnya sudah cukup tinggi.

Terbukti dengan banyaknya perusahaan memperoleh penghargaan karena dinilai tidak terjadi kecelakaan kerja (zero accident/nihil kecelakaan kerja) di wilayahnya. Bere menjelaskan pemberlakuan atau membudayakan K-3 di lingkup perusahaan pada prinsipnya tidak lain agar tercapai keselamatan dan kesehatan bagi pekerja maupun perusahaan.

“K-3 merupakan kewajiban perusahaan untuk membudayakan diwilayahnya. Selain bentuk tanggungjawab. Sekaligus perlindungan agar mampu memberikan rasa aman bagi pekerjanya,” ungkap Bere.

Namun demikian lanjutnya, apabila terjadi kecelakaan maka pihak perusahaan harus bertanggungjawab dan wajib membiayai sesuai jaminan ketenagakerjaan dan kesehatan kerja.

Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kaltim Fathul Halim mengatakan pelaksanaan Bulan K-3 guna meningkatkan kesadaran dan partisipasi semua pihak dalam penerapan K-3.

Upacara nasional tingkat Provinsi Kaltim ini dihadiri Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 Kemenaker Abdul Mudji Handaya. Dalam kesempatan itu diberikan penghargaan oleh Pemprov Kaltim bagi Pembina K-3 (bupati/walikota) di daerah yakni Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Balikpapan, Kutai Barat dan Paser.

Penghargaan nihil kecelakaan kerja (zero accident) kepada 114 perusahaan dan penghargaan kepada 21 perusahaan yang melaksanakan program HIV/AIDS. Pemberian santunan kepada lima pekerja/perusahaan oleh BPJS Ketenagakerjaan.(yans/sul/es/hmsprov)

Berita Terkait