SAMARINDA- Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim dr Hj Rini Retno Sukesi mencanangkan kampanye imunisasi Measles Rubella (MR) tingkat Provinsi Kaltim, dan menargetkan Indonesia bebas dari penyakit campak dan infeksi rubela pada 2020.
Rini mengatakan pencanaganan kampanye imunisasi MR adalah suatu kegiatan imunisasi secara masal sebagai upaya untuk memutuskan transmisi penularan virus campak dan rubella pada anak usia 9 bulan sampai kurang 15 tahun, yang akan dilaksanakan secara serentak pada bulan Agustus-September 2018.
"Pada tanggal 1 Agustus 2018 dimulainya imunisasi MR diseluruh provinsi di luar pulau jawa termasuk di Provinsi Kaltim, oleh karena itu kita menghimbau kepada seluruh masyarakat Kaltim untuk membawa putra putrinya untuk mendapatkan imunisasi MR ke pos pelayanan kesehatan yang akan dilaksanakan serentak sampai September 2018," kata Rini Retno Sukesi usai mencanangkan kampanye imunisasi MR, yang dilaksanakan di Atrium Bigmall Samarinda, Sabtu (28/7). Dr Frangky dari Unisco dan Dahlia dari WHO.
Dikatakan, Campak dan Rubella sangat membahayakan karena dapat menyebabkan cacat dan kematian, tetapi dapat dicegah dengan imunisasi, oleh karena itu selama satu bulan seluruh siswa-siswi sekolah mulai Paud, TK, SD, SLP dan SLTA yang muridnya maih dibawah 15 tahun wajib mendapatkan imunisasi MR.
"Kemudian, pada bulan Setember mendatang akan dilanjutkan dan dilakukan imunisasi diseluruh pos pelayanan kesehatan, baik di Puskesmas, Posyandu maupun tempat pelayanan kesehatan yang telah disiapkan untuk imunisasi," ujarnya.
Rini juga berpesan agar masyarakat tidak menganggap remeh penyakit campak dan rubella karena sudah terbukti sangat berbahaya jika dibiarkan menjangkiti anak-anak.
"Saya ingatkan jangan remehkan MR ini karena kedua penyakit ini bisa berbahaya untuk anak-anak kita yang kita cintai, untuk mengantisipasinya masyarakat yang mempunyai putra-puti 9 bulan sampai kurang 15 tahun untuk dapat mendapatkan imunisasi MR," pesan Rini.
Pencanangan kampanye imunisasi MR tingkat Provinsi Kaltim yang dilakukan langsung Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim dr Hj Rini Retno Sukesi didampingi Dr Frangky dari Unesco dan Dahlia dari WHO , Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kaltim Ir Halda Arsyad. Yang bertepatan pada Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Provinsi Kaltim tahun 2018. (mar/ri/humasprov kaltim).
19 September 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
03 April 2020 Jam 07:05:35
Kesehatan
19 Mei 2020 Jam 19:44:18
Kesehatan
22 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
26 Mei 2020 Jam 19:56:06
Kesehatan
24 September 2019 Jam 22:20:57
Kesehatan
22 Januari 2023 Jam 20:27:58
Gubernur Kaltim
22 Januari 2023 Jam 20:25:08
Kegiatan Pemerintah
22 Januari 2023 Jam 20:22:58
Gubernur Kaltim
21 Januari 2023 Jam 20:19:29
Penataan dan Penguatan Organisasi
21 Januari 2023 Jam 20:16:39
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
16 Januari 2022 Jam 15:10:24
Sosial
02 Agustus 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
05 Maret 2022 Jam 20:57:27
Informasi Bencana
04 Juli 2021 Jam 20:07:20
Ketetapan Pemerintah
05 Oktober 2019 Jam 12:49:25
Agama