13 Maret 2020 Jam 08:59:57   Adea   Berita Acara   976 kali

SAMARINDA - Sesuai hasil realisasi pendapatan daerah per 31 Desember 2019. Pendapatan Daerah Provinsi Kaltim mencapai hasil yang bagus yaitu surplus hingga Rp367,5 miliar.

.

Hal ini, sesuai juga dengan realisasi pendapatan daerah Kaltim melebihi target dari Rp11.137 triliun, realisasi mencapai Rp11.505 triliun.

.

"Kalau dipersentasekan mencapai 103,30 persen capaian realisasi pendapatan daerah kita," ucap Kepala Bapenda Kaltim Hj Ismiati, di Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (11/3/2020).

.

Jika dirincikan, realisasi pendapatan daerah Provinsi Kaltim, antara lain terdiri dari PAD Rp6,438 Triliun (109,56 persen), Dana Perimbangan Rp5,126 Triliun (96.74 persen), Lain Lain Pendapatan daerah yang Sah Rp30,228 Miliar (69,42 persen).

.

Bahkan, Kaltim surplus pendapatan daerah dari penerimaan PAD sebesar Rp553,7 Miliar.

.

Penyumbang terbesar PAD bersumber dari surplus pajak daerah Rp301,78 miliar. Berupa hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp208 miliar melalui Participant Interest PT MMP.

.

"Kalau pajak daerah itu dari pajak kendaraan bermotor, bea balik nama kendaraan bermotor dan pajak bahan bakar kendaraan bermotor. Yang jelas, kita optimis 2020 dari pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor mampu meningkatkan PAD Kaltim," jelasnya.(jay/her/yans/humasprovkaltim)

• Terbaru
• Terpopuler
• Acak