Kalimantan Timur
Pendapatan Menurun, Bukan Hanya Kaltim

H Hadi Mulyadi

SAMARINDA - Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim H Hadi Mulyadi mengakui adanya penurunan pendapatan daerah sepanjang tahun ini. Meski demikian, penurunan itu menurutnya,  tidak hanya dialami Kaltim, tapi terjadi secara global. 

 

Apalagi penurunan ini disebabkan beberapa unsur, mulai dari turunnya ekspor dan penurunan Dana Bagi Hasil (DBH).

 

"Penurunan ini tidak terjadi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Yang turun adalah DBH kita. Penurunan ini kan oleh pemerintah pusat. Jadi, ini turunnya secara global. Semua daerah mengalami, tidak hanya Kaltim," kata Hadi Mulyadi baru-baru ini di Samarinda. 

 

Apalagi, juga terjadi penurunan  harga jual batu bara. Ini pun memengaruhi penerimaan daerah.

 

Hadi juga menjelaskan, bahwa Menteri Polhukam Mahfud MD menyebutkan memungkinkan Indonesia terjadi krisis ekonomi. 

 

"Karena daerah kita mengalami penurunan DBH, tentunya tetap waspada. Kemungkinan terjadi krisis ekonomi. Tapi semoga saja tidak terjadi," jelasnya. 

 

Sedangkan adanya kebijakan pemerintah pusat meminta daerah untuk melakukan pinjaman jika memang terjadi penurunan pendapatan atau meminta pemerintah daerah untuk bisa memperoleh pinjaman dana dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) kepada pemerintah pusat,  Hadi menegaskan, hingga saat ini Pemprov Kaltim belum sampai melakukan keputusan tersebut. 

 

"Itu karena, untuk proyek besar sudah ditangani oleh pemerintah pusat. Jadi kita belum perlu pinjam ke pusat. Karena, pinjaman itu tentu akan jadi hutang," jelasnya.(jay/sul/humasprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation