SAMARINDA- Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Soeharsono, mengatakan kasus kanker merupakan salah satun penyakit yang mematikan serta menimbulkan beban yang besar bagi masyarakat, dimana prevalensinya mencapai 1,4 persen, dan yang terbanyak di Kaltim adalah kaknker payu dara, kemudian kanker servic, retinoblastoma ( kanker mata) dan Leukemia.
Kasus ke empat kanker tersebut mengalami peningkatan untuk kanker payudara 179 orang, Retinablostoma 6 orang, Leukemia 159 orang dan kanker servic 60 orang pada tahun 2014.
"Dan tahun 2015 kanker payudara naik menjadi 424 orang, Retinablostoma 49 orang, Leukemia menurun menjadi 89 orang dan kanker servic juga naik menjadi 79 orang,"kata Soeharsono disela-sela peringatan Hari Kanker Sedunia dan pencanangan PIN Polio 2016, Akhir pekan lalu.
Dikatakan, kasus kanker/tumor payudara mengalami peningkatan 56,28 persen dari tahun 2014, demikian juga angka kematian mengalami peningkatan 36,85 persen, hal ini mungkin disebabkan karena terlambatnya kasus kanker/tomor payudara terdiagnosa.
Sementara kasus baru kanker servic pada tahun 2015 mengalami peningkatan 84,45 persen, demikin juga dengan angka kematian mengalami peningkatan, karena pasien kanker rahim yang berobat ke rumahs akit sudah dalam stadium lanjut.
Dikatakan Kanker merupakan suatu penyakit bisa dicegah dan dihindari dengan melakukan prilaku hidup bersih dan sehat, menjaga pola makan yang sehat yang dapat mengurangi penyebab kanker, seperti tidak merokok, berolah raga dengan teratur,
Sementara upayan yang dilakukan oleh Dinas kesehatan selain sosialisasi dan promosi hidup sehat juga menyiapan dokter dan fasilitas untuk detiksi dini, melalui pemeriksanaan-pemeriksaan melalui pos pelayanan terpadu khususnya untuk penyakit yang tidak menular, Inpeksi Visual Asam Asetat dan Clinical Breast Examination,
"Selain itu, kegiatan yang juga sudah dilakukan Dinas Kesehatan Kaltim melakukan pelatihan profesi bagi dokter dan bidan dui Puskesmas bekerjasama dengan organisasi profesi (Pogi) dan yayasan kanker Indoesia wilayah Kaltim,"kata Soeharsono.(mar/hmsprov)
08 September 2021 Jam 22:30:48
Kesehatan
15 April 2020 Jam 09:58:02
Kesehatan
25 November 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
29 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
25 Juli 2019 Jam 22:38:55
Kesehatan
19 Mei 2020 Jam 19:44:18
Kesehatan
03 Juni 2023 Jam 17:53:53
Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:26:57
Wakil Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:25:15
Kaltim Berduka
03 Juni 2023 Jam 11:22:53
Wakil Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:21:06
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
22 Februari 2016 Jam 00:00:00
Kesehatan
25 Oktober 2017 Jam 14:08:08
Pengumuman
31 Mei 2017 Jam 00:00:00
Pemerintahan
29 November 2019 Jam 23:50:44
Kepemudaan dan Olahraga
26 Desember 2022 Jam 07:48:41
Wakil Gubernur Kaltim