Kalimantan Timur
Pendidikan dan Kesehatan Tetap Prioritas

Tingkatkan Kualitas dan Pemerataan

SAMARINDA – Sektor pendidikan dan kesehatan masih menjadi program prioritas pembangunan Kaltim pada 2014. Dibawah kepemimpinan Gubernur Awang Faroek Ishak dan Wagub Mukmin Faisyal periode 2013-2018, Pemprov terus berupaya untuk mewujudkan kualitas masyarakat Kaltim yang berdaya saing tinggi.
“Kita ingin menuntaskan masalah pembangunan menuju Kaltim Maju 2018. Pendidikan dan kesehatan merupakan sektor yang menjadi perhatian serius bagi kami untuk membenahinya. Khususnya untuk peningkatan dan pemerataan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan di seluruh Kaltim,” ungkap Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, belum lama ini.
Awang Faroek menjelaskan untuk mewujudkan tujuan tersebut,  Pemprov memiliki program unggulan untuk bidang pendidikan dan kesehatan. Untuk pendidikan, ada empat kegiatan utama yang akan dilaksanakan, yakni peningkatan sarana prasarana pendidikan dari SD, SMP dan SMA/SMK, pembangunan sekolah uggulan berbasis industri unggulan lokal, penyediaan beasiswa bagi 250.000 orang, serta peningkatan pendidikan non formal dan informal.
“Tujuan utama kita adalah bagaimana kualitas sistem penyelenggaraan pendidikan semakin meningkat dan menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” jelasnya.
Sedangkan untuk bidang kesehatan, menurut dia, tujuan utama pembangunan adalah bagaimana kualitas pelayanan kesehatan semakin baik. Untuk itu dilakukan sejumlah kegiatan, diantaranya, peningkatan sarana dan prasarana Puskesmas dan Rumah Sakit Pratama dan peningkatan kualitas pendidikan tenaga kesehatan.
Khusus kesehatan, lanjut dia, seiring dengan akan berlakunya Sistem Jaringan Sosial Nasional (SJSN) pada Januari 2014, Pemprov juga berusaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dengan melaksanakan program kemitraan untuk peningkatan kualitas dokter dan paramedis.
“Kita akan tingkatkan program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, penyediaan calon tenaga kerja keperawatan, dan peningkatan tenaga penyuluh kesehatan. Ini juga merupakan bagian dari upaya untuk menyukseskan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 2014, guna menjamin pemerataan dan keadilan serta kemandirian masyarakat,” tambahnya. (her/hmsprov)
 

Berita Terkait
Government Public Relation