SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menyatakan tetap memprioritaskan program pendidikan sebagai hal yang utama untuk lima tahun ke depan, sebagai upaya terus meningkatkan sumber daya manusia di daerah ini.
Ha itu dilakukan, sebagai konekwensi menjalankan UUD 1945 pasal 31, yakni setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Sehingga Pemprov Kaltim wajib melanjutkan salah satu prioritas pembangunan daerah, yaitu bidang pendidikan.
“Pada 2009 hingga 2013 Pemprov Kaltim telah memprioritaskan pendidikan, demikian juga untuk program kerja 2014 hingga lima tahun ke depan, kita akan tetap meningkatan sumber daya manusia (SDM), salah satunya melalui bidang pendidikan,” kata Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak baru-baru ini di Samarinda.
Bahkan guna menyukseskan program tersebut, Pemprov Kaltim juga telah memenuhi amanat Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), yakni dengan mengalokasian anggaran bidang pendidikan 20 persen dari APBD Kaltim.
Menurut dia, pendidikan harus tetap menjadi prioritas karena anggaran yang digulirkan untuk bidang ini merupakan investasi jangka panjang, baru bisa dirasakan setelah dalam beberapa tahun ke depan.
Pemanfaatan APBD Kaltim 20 persen itu antara lain untuk program wajib belajar 12 tahun, berupa pemberian Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) untuk pelajar SMA dan yang sederajat.
Bosda Kaltim hanya diberikan kepada siswa SLTA karena untuk pelajar tingkat SD hingga SMP sudah ada BOS dari pemerintah pusat, sehingga jika Kaltim juga memberikan Bosda untuk SD dan SMP, akan terjadi rangkap anggaran.
Program lain yang dilakukan Pemprov Kaltim dari anggaran 20 persen adalah untuk peningkatan kualifikasi dan kompetensi guru, pemberian beasiswa dan pemberian insentif guru.
Pada 2014, semua program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM tersebut tetap akan dilanjutkan, bahkan untuk insentif guru, ada permintaan dari para guru agar nilai tersebut dinaikkan.
Terkait dengan program Beasiswa Kaltim Cemerlang (cerdas, mereta dan prestasi gemilang), pada 2014 jumlah penerima beasiswa akan ditambah. Jika pada tahun-tahun sebelumnya setiap dialokasikan untuk 30 ribu penerima pertahun, pada 2014 ditingkatkan menjadi 50 ribu penerima setiap tahun.(jay/hmsprov).
19 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
11 September 2020 Jam 09:17:15
Pendidikan
14 Maret 2019 Jam 18:19:15
Pendidikan
07 Mei 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
05 Juni 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
28 Maret 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
03 Juli 2022 Jam 09:45:33
Gubernur Kaltim
03 Juli 2022 Jam 09:41:32
Peternakan
03 Juli 2022 Jam 09:37:59
Ibu Kota Negara
03 Juli 2022 Jam 09:30:26
Gubernur Kaltim
01 Juli 2022 Jam 08:16:25
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
25 Maret 2015 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
09 Mei 2022 Jam 20:47:44
Informasi dan Komunikasi
07 November 2018 Jam 21:12:23
Perencanaan Pembangunan
19 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
30 Maret 2019 Jam 23:35:28
Event