Kalimantan Timur
Penerima Beasiswa Diberi ATM

* Launching Kartu Cemerlang


SAMARINDA- Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengatakan, Kartu Cemerlang dimaksudkan untuk untuk memberikan kemudahan kepada para penerima beasiswa.
“Ini dilakukan agar program penyaluran beasiswa dapat dilaksanakan sesuai dengan prinsip 3T, yakni tepat sasaran, tepat jumlah dan tepat waktu. Karena itu, diperlukan acuan khusus berupa petunjuk teknis bagi pengelola dan masyarakat agar seleksi dan penyaluran tidak mengalami hambatan. Maksudnya, kemudahan proses tersebut betul-betul dirasakan,” kata Awang Faroek Ishak saat launching Kartu Cemerlang di GOR Segiri Samarinda, Sabtu (23/3).
Dengan diterbitkannya kartu tersebut, diharapkan membantu panitia beasiswa Kaltim Cemerlang dan penerima beasiswa untuk menyelesaikan proses realisasi. Bahkan Awang berharap, dengan proses yang mudah, mampu memberikan motivasi kepada penerima untuk cepat menyelesaikan studinya.
Selain itu, adanya kartu tersebut diharapkan mampu mendukung Pemerintah Daerah dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Karena, meningkatkan kualitas pendidikan di Kaltim, Pemprov harus melakukan sejumlah terobosan, diantaranya adalah program Beasiswa Kaltim Cemerlang.
“Beasiswa Kaltim Cemerlang ini dilaksanakan sejak 2009, pada kepemimpinan saya dan Bapak Wakil Gubernur H Farid Wadjdy hingga sekarang. Diharapkan realisasi tahun ini dapat lebih awal diterima seluruh pelajar hingga mahasiswa dan dosen di Kaltim,” jelasnya.
Beasiswa tersebut, lanjut dia, sejak 2009 hingga 2012 ditarget sekitar 30.000 penerima beasiswa setiap tahunnya. Bahkan, hingga 2012 kurang lebih 120.000 ribu pelajar dan mahasiswa asal Kaltim telah menerima Beasiswa Kaltim Cemerlang.
Selain itu, guna meningkatkan kualitas pendidikan di daerah. Pemprov Kaltim juga telah mendukungan Pemerintah Pusat untuk mengalokasikan anggaran pendidikan mencapai 20 persen dari APBD Provinsi dan telah melaksanakan program Wajib Belajar (Wajar) 12 tahun sejak 2009.
Sementara itu, Ketua Tim Pengelola Beasiswa Kaltim Cemerlang Dr Bohari Yusuf mengatakan, kartu cemerlang tersebut berfungsi sebagai ATM bagi penerima beassiwa.
“Penerbitan kartu ini bekerjasama dengan BPD Kaltim, karena penyaluran beasiswa hanya satu bank saja,” jelasnya.
Menurut dia, kartu ATM tersebut berlaku selamanya bagi penerima beasiswa. Kartu tersebut, lanjut dia, diberikan bagi penerima beasiswa yang dinyatakan lolos verifikasi dan namanya akan diumumkan di website www.beasiswa-kaltim.org.    
Mendapatkan kartu tersebut, sambung dia, penerima akan dihubungi oleh panitia beasiswa Kaltim Cemerlang, apabila namanya telah terdaftar sebagai penerima. Sesuai dengan kategori masing-masing.
“Jika penerima tersebut terdaftar dari kuota kabupaten dan kota dengan kategori program stimulan mahasiswa berprestasi dan kurang mampu, maka akan dihubungi untuk melakukan konfirmasi ke BPD Kaltim di daerah masing-masing,” jelasnya.
Kartu tersebut, merupakan program baru dari BPD Kaltim yang bertujuan untuk memudahkan penerima beasiswa dan panitia, agar mengetahui apakah beasiswa tersebut tepat sasaran, waktu dan biaya. Bahkan, ATM tersebut diberikan tanpa dikenakan pajak bagi penerima beasiswa.
Sementara, berkas yang terverifikasi awal Maret ini mencapai 12.000 berkas. Tetapi yang lebih banyak berkas terverifikasi adalah program prestasi.(jay/hmsprov)
 

//Foto: PROGRAM BARU BPD. Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menyerahkan beasiswa secara simbolis. (jaya/humasprov kaltim).

Berita Terkait
Guru Harus Disiplin
Guru Harus Disiplin

16 November 2017 Jam 08:19:17
Pendidikan

AFI : Jangan Dikotomikan Guru
AFI : Jangan Dikotomikan Guru

09 Mei 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan

MUSDA PRAMUKA.
MUSDA PRAMUKA.

07 Maret 2016 Jam 00:00:00
Pendidikan

Government Public Relation