SAMARINDA – Dalam upaya meningkatkan taraf hidup dan kemandirian para penerima Program Keluarga Harapan (PKH) diberikan bantuan untuk Usaha Ekonomi Produktif (UEP).
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kaltim Hj Siti Rumalia Idrus menjelaskan bantuan UEP diberikan guna melatih penerima PKH hidup mandiri melalui berbagai usaha yang produktif.
“Selain PKH bagi keluarga sangat miskin juga diberikan bantuan untuk kegiatan UEP, sehingga bisa mandiri dan tidak bergantung pada bantuan pemerintah semata,” katanya, Jumat (5/8).
Menurut dia, UEP bagi penerima PKH diberikan melalui Dinas Sosial dan dilakukan pembinaan oleh instansi terkait.
Setelah dibantu dan dibina beberapa bulan apabila penerima UEP berhasil maka mereka akan dikelompokkan menjadi kelompok usaha bersama fakir miskin (Kube FM) terpadu.
Selanjutnya, kelompok Kube FM terpadu berjalan sukses dan dinilai berhasil maka dibentuk menjadi koperasi.
“Jadi semua SKPD terkait langsung memberikan pembinaan bagi keluarga sangat miskin melalui kegiatan Kube FM terpadu,” jelasnya.
Diharapkan pengembangan kegiatan PKH ke Kube FM terpadu mampu menekan bahkan menurunkan angka kemiskinan di Kaltim.
Sebaliknya, terbuka lapangan kerja dan peluang usaha yang mampu meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat yang masuk kategori sangat miskin.
Dia menyebutkan saat ini pemerintah sudah menyerahkan bantuan bagi penerima PKH di Kaltim masuk tahap kedua dari 20.000 penerima se-Kaltim.
“Paling sedikit penerima PKH sekitar Rp800 ribu hingga Rp1 juta (tidak punya anak). Bagi wanita hamil menerima Rp1,2 juta. Sedangkan bagi yang memiliki anak dan bersekolah maksimal menerima Rp3,8 juta,” sebut Rusmalia.
Dia menambahkan penerima PKH pada 2015 sebanyak 22.000 jiwa. Tahun ini angka penerima menurun menjadi 20.000 orang. Diharapkan pada 2017 kembali terjadi penurunan jumlah penerima sekaligus tanda bahwa rakyat makin sejahtera. (yans/sul/es/humasprov)
10 Desember 2016 Jam 00:00:00
Sosial
30 Juli 2013 Jam 00:00:00
Sosial
06 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Sosial
19 Maret 2016 Jam 00:00:00
Sosial
28 Januari 2014 Jam 00:00:00
Sosial
19 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Sosial
02 Desember 2023 Jam 19:46:35
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 21:56:47
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:26:11
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:16:34
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
30 November 2023 Jam 22:23:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
11 Mei 2018 Jam 19:39:25
Sosialisasi Masyarakat
02 September 2019 Jam 22:07:01
Pemerintahan
21 Juli 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
25 Maret 2022 Jam 21:54:12
Baznas