SAMARINDA – Sesuai komitmen Gubernur Awang Faroek Ishak menciptakan pelaksanaan pendidikan gratis di Kaltim, maka Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Pendidikan Kaltim menyiapkan anggaran APBD murni sebesar Rp6 miliar untuk pengadaan buku paket.
“Kita mendengar keluhan masyarakat terhadap pembelian buku paket anak-anaknya. Maka, Pemprov melalui kebijakan Gubernur Awang Faroek telah menyiapkan anggaran awal sebesar Rp6 miliar untuk pengadaan buku paket,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kaltim H Musyahrim.
Menurut dia, anggaran sebesar itu disiapkan khusus melalui APBD murni 2013, namun untuk mencukupi kekurangan pembiayaan pengadaan buku paket bagi siswa kelas I, kelas IV, kelas VII dan kelas X diusulkan pada APBD perubahan 2013.
Tambahan pada APBD perubahan disiapkan sebagai antisipasi apabila anggaran dalam APBD murni tidak mencukupi. Namun, Disdik kaltim masih menunggu keputusan dari Kementerian Pendidikan Nasional khususnya mengenai harga per buku paket.
Misalnya, harga minimal per buku paket seharga Rp15.000 dikalikan dua buku per siswa di masing-masing kelas. Maka, dari kalkulasi tersebut akan diketahui kebutuhan anggaran yang diperlukan guna pengadaan buku paket tersebut.
“Pengadaan buku paket tersebut sesuai dengan diberlakukannya Kurikulum Pendidikan 2013 dan perhitungan sementara setiap siswa di masing-masing kelas dialokasikan dua buku paket melalui Disdik Kaltim,” jelasnya.
Dijelaskan, tahap pertama diberikan kepada siswa kelas I dan kelas IV untuk sekolah dasar dan masing-masing siswa diberi jatah empat buku satu tahun (dua semester) atau satu semester dua buku per siswa.
“Sama halnya untuk jenjang pendidikan kelas VII (SMP) dan kelas X (SMA). Seandainya, anggaran kita cukup untuk semester satu maka hanya digandakan untuk semester itu saja dan akan diusulkan pada APBD perubahan untuk buku semester berikutnya,” ungkap Musyahrim.
Program pengadaan buku paket ini merupakan kebijakan Gubernur Awang Faroek Ishak sebagai upaya mengurangi beban biaya sekolah. Langkah ini dilakukan sebab masih ada sekolah yang mewajibkan siswa mereka membeli buku paket. Diharapkan pengadaan buku paket ini akan membantu para siswa. (yans/hmsprov).
///Foto : Pembangunan bidang pendidikan dan sumber daya masnusia menjadi komitmen kuat Gubernur Awang Faroek.(dok humasprov kaltim)
28 Juni 2019 Jam 23:12:37
Pendidikan
13 Juni 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
10 Mei 2022 Jam 21:52:03
Pendidikan
30 Januari 2019 Jam 19:49:49
Pendidikan
02 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
16 Juni 2020 Jam 20:06:37
Pendidikan
13 Agustus 2022 Jam 19:29:24
Gubernur Kaltim
13 Agustus 2022 Jam 19:26:49
Gubernur Kaltim
12 Agustus 2022 Jam 19:23:54
Gubernur Kaltim
11 Agustus 2022 Jam 19:20:41
Wakil Gubernur Kaltim
11 Agustus 2022 Jam 19:17:44
Wakil Gubernur Kaltim
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
02 Maret 2016 Jam 00:00:00
Agama
27 Januari 2020 Jam 15:23:33
Kegiatan Pemerintah
10 Juni 2020 Jam 17:05:37
BNN
05 Februari 2016 Jam 00:00:00
Peternakan
01 Maret 2013 Jam 00:00:00
Sosial