Kalimantan Timur
Pengajian rutin Unit Korpri Setdaprov Kaltim

Suasana pengajian rutin di lingkungan Korpri Unit Setdaprov Kaltim.(syaiful/humasprov)

 

 Pengajian rutin Unit Korpri Setdaprov Kaltim, Seimbangkan Urusan Dunia dan Akhirat

 

SAMARINDA - Unit Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri)  Setdaprov Kaltim secara rutin setiap hari  Jumat  pada setiap  akhir bulan selalu  menggelar pengajian dan ceramah agama dalam rangka menyeimbangkan urusan dunia, agama dan akhirat. Asisten Administrasi Umum Setdaprov Kaltim H Bere Ali mengatakan pelaksanaan ceramah agama yang dilakukan rutin setiap Minggu terakhir bulan merupakan kegiatan yang dilakukan, selain untuk mempererat hubungan silaturahim antar anggota Korpri unit Setdaprov Kaltim.

 

"Selain itu, selama ini kita selalu bekerja dan bekerja sebagai rutinitas sehari-hari. Oleh karena itu harus bisa menyeimbangkan urusan dunia, agama dan akhirat. Juga perlu ditingkatkan dan itu sudah menjadi komitmen  unit Korpri Setdaprov Kaltim, " kata Bere Ali usai menghadiri ceramah agama yang digelar di Ruang  Serbaguna Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (28/7).

 

Bere  Ali menambahakan pada ceramah agama tersebut panitia penyelenggara selalu mengundang penceramah untuk memberikan siraman rohani kepada anggota unit Korpri Setdaprov Kaltim, sehinggga selain peningkatan kerja dan kinerja juga seiring dengan peningkatan iman dan taqwa (Imtaq)  kepada Tuhan Yang maha Esa.

 

"Ini sudah menjadi komitmen, sehingga peningkatan kerja dan kinerja seiring pula dengan peningkatan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bukan hanya kepentingan dunia  yang jalan tetapi  kepentingan akhirat juga jalan, jadi pada intinya harus seimbang  kepentingan dunia dan akhirat," ujarnya.

 

Sementara itu, penceramah Ustadz H Raden Achmad Affandi dari Jakarta dalam tausihnya meminta kepada seluruh umat muslim selalu menjaga dan mempererat hubungan  silaturahim dan keharmonisan baik dengan keluarga maupun antara masyarakat dengan begitu akan tercipta  kerukunan, persatuan dan kesatuan.

 

"Yang  terpenting agar kita tidak mudah terpengaruh oleh berbagai pandangan dan pemikiran yang tidak sesuai dengan aturan hidup sebagai seorang Muslim. Oleh karena itu mari kita tetap menjaga silaturahim dalam menjalani kehidupan sehari-hari, sebagai upaya untuk menjaga persatuan dan kesatuan sehingga daerah ini tetap kondusif," pesannya. (mar/sul/humasprov) 

Berita Terkait
Government Public Relation