Kalimantan Timur
Pengelolaan SDA Harus Sejahterakan Rakyat

Gubernur Awang Faroek Ishak Terpilih Jadi Ketua Umum ADPM

JAKARTA - Forum Konsultasi Daerah Penghasil Migas (FKDPM) periode 2009-2014 menggelar Musyawarah Nasional (Munas) III tahun 2015 di Hotel Bidakara Jakarta, dengan mengangkat tema “Optimalisasi Sumber Daya Alam Minyak dan Gas untuk Kesejahteraan Rakyat”.

Munas III FKDPM 2015, Kamis (26/2) dibuka Menteri Koordinator Perekonomian Dr Sofyan Djalil SH, MA, MALD. Pada kesempatan tersebut  Menteri Sofyan Jalil menyampaikan agar hasil pengelolaan sumber daya alam memberi manfaat langsung kepada masyarakat.

Pengelolaan sumber daya alam juga harus berkorelasi dengan peningkatan nilai investasi, peningkatan kapasitas SDM kreatif, pembangunan industri dan manufacturing, peningkatan pelayanan birokrasi, antara lain Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), peningkatan kualitas pembangunan infrastruktur dan pemberian insentif dan kemudahan investasi.

“Saya sangat sependapat, pengelolaan sumber daya alam harus benar-benar memberi manfaat kepada masyarakat dan secara langsung juga memberi dampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Sofyan Jalil.

Di tempat yang sama, Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak selaku Ketua Umum FKDPM yang beranggotakan 86 daerah (provinsi dan kabupaten/kota) se-Indonesia, menyampaikan bahwa forum ini adalah mitra pemerintah yang berperan memberikan masukan untuk kebijakan bidang minyak dan gas (migas), antara lain terkait dengan transparansi dalam perhitungan dan pembagian hasil migas, transparansi data migas dan  turut serta dalam pengelolaan kekayaan sumber alamnya.

Sebagai gubernur salah daerah penghasil migas, Gubernur Awang Faroek Ishak menyampaikan berbagai permasalahan Kaltim antara lain masih kurangnya pasokan listrik, rendahnya kualitas jalan Negara, lambannya pembangunan daerah perbatasan, pedalaman dan daerah tertinggal.

Momentum tersebut juga dimanfaatkan Gubernur Awang Faroek Ishak untuk menyampaikan tuntutan masyarakat Kaltim yang menginginkan pemberlakuan otonomi khusus (otsus) bagi Kaltim, dengan maksud baik untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Kaltim.

Dalam dialog penyampaian aspirasi FKDPM kepada Menko Perekonomian tersebut disimpulkan bahwa perlu komunikasi antara pusat dan daerah, transparansi data migas dan perhitungan bagi hasil, pendelegasian kewenangan antara lain pada bidang kelistrikan dan tarif, peningkatan infrastruktur jalan dan kereta api, penyaluran gas rumah tangga dan lainnya.

Di akhir pertemuan, Menteri Sofyan Jalil menyampaikan gagasan untuk melakukan diskusi terbatas menghadirkan Menteri ESDM, Menteri BUMN, Pertamina, Gubernur dan Walikota/Bupati Daerah Penghasil, serta pihak-pihak terkait lainnya.   

Sementara pada sesi pemilihan ketua umum FKDPM yang kini berganti nama menjadi Asosiasi Daerah Penghasil Migas (ADPM), Gubernur Awang Faroek Ishak kembali didaulat untuk menjadi ketua umum untuk periode kepengurusan 2015-2020.  (imn/sul/hmsprov) 

Gubernur Awang Faroek Ishak menyerahkan plakat kenang-kenangan kepada Menko Perekonomian Sofyan Jalil. Gubernur Awang Faroek menerima pataka ADPM dari tim formatur setelah kembali dipercaya pemimpin asosiasi daerah-daerah penghasil migas. (rosehan/humasprov)

 

 

Berita Terkait
Government Public Relation