SAMARINDA - Pengurus Himpunan Perawat Manager Indonesia (HPMI) Provinsi Kaltim Periode 2017-2022 yang di ketuai NS Maridi S.Kep, resmi dilantik oleh Sekjend HPMI Pusat Didin Syaefudin S.Kep. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setprov Kaltim Dr Hj Meiliana mengatakan, pengurus HPMI Kaltim yang telah dilantik kiranya dapat mengemban amanah, tugas dan tanggungjawab dengan baik, sehingga organisasi ini tetap eksis dan memberikakan kontribusi positif terhadap layanan keperawatan dan pembangunan bidang kesehatan di Kaltim. "Di era reformasi sekarang ini masyarakat semakin kritis, menuntut transparansi di berbagai bidang termasuk bidang pelayanan kesehatan yang cepat dan berkualitas," kata Meiliana mewakili Sekprov Kaltim Dr H Rusamdi pada acara pelatikan pengurus HPMI Kaltim priode 2017-2022, yang berlangsung di Gedung Olah Bebaya Samarinda, Sabtu (23/9).
Meiliana mengharapkan HPMI Kaltim dapat membuat program kerja yang dapat meningkatkan kualitas SDM perawat maupun perawat magager baik melalui pendiidkan formal maupun non formal yang ada di dalam masyarakat, dan yang terpenting adalah harus terus belajar dan menggali ilmu pengetahuan melalui berbagai media belajat lainnya. "Oleh karena itu para tenaga kesehatan, khususnya perawat manager dituntut agar senantiasa mengikuti kemajuan teknologi yang berkaitan dengan keperwatan, sehingga tidak ketinggalan oleh jaman," ujarnya.
Dikatakan saat ini, Indonesia mengalami perubahan pola penyakit yangb disebut sebagai transisi epidemilogi yang ditandai dnegan meningkatnya kematian dan kesakitan akibat penyakit tidak menular seperti stroke, jantung, diabetes dan penyakit lainya. "Guna mengatasi permasalahan kesehatan tersebut, maka Pemprov Kaltim bekerja keras melakukan berbagai program dan kegiatan yang memerlukan dukungan semua pihak, tidak terkecuali partisipasi HPMI Kaltim dalam pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat," kata Meiliana.
Sementara Didin Syaefudin S.Kep mengatakan organisasi HPMI adalah badan kelengkapan dari organisasi Persatuan Perawatan Nasional Indonesia (PPNI), dalam pembinaannya organisasi memang dari HPMI pusat, dan untuk operasionalnya dibawah HPMI provinsi. "Sehingga dalam kepengurusan HPMI Kaltim terdiri dari rumah sakit, orang pendidikan dan ada juga dari Puskesmas, dan pengurus HPMI Kaltim yang kami lantik merupakan pengurus HPMI yang 27 dari sekian provinsi di Indonesia," kata Didin Syaefudin.
Usai acara pelantikan, kemudian dilanjutkan seminar dengan tema peran perawat manager dalam meningkatkan profesionalisme dan mutu pelayanan melalui upaya patient and nurses safety, nara sumber Hj Meiliana, Didin Syaefudin S.Kep, dan ketua HPMI Kaltim NS Maridi S.Kep.(mar/sul/ri/humasprov)
28 Maret 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
18 Januari 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
21 Maret 2020 Jam 07:29:50
Kesehatan
02 Maret 2021 Jam 15:19:34
Kesehatan
25 Mei 2020 Jam 21:30:06
Kesehatan
02 Juli 2020 Jam 13:03:21
Kesehatan
22 September 2023 Jam 17:03:23
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 17:01:11
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:56:55
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:53:17
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:49:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
19 September 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
17 April 2013 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
27 April 2013 Jam 00:00:00
Agama
07 Agustus 2022 Jam 22:05:22
Sumber Daya Manusia
20 September 2013 Jam 00:00:00
Hukum dan HAM