SAMARINDA - Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim HM Sabani menyebutkan prioritas pembangunan peternakan Kaltim saat ini adalah meningkatkan populasi, produksi dan produktivitas ternak.
Namun sayang, program pemerintah ini belum banyak mendapat dukungan dari para pengusaha perkebunan maupun pertambangan.
Dalam pandangan Sabani, pengusaha justru masih banyak yang lalai. Yakni lalai tidak melaksanakan sesuai kesepakatan awal saat mendapatkan izin usaha.
Diungkapkannya, banyak perusahaan yang didata ternyata tidak memenuhi kewajiban mereka sebagai mana sewaktu mereka meminta izin.
"Jadi waktu minta izin itu dipersyaratkan untuk ikut berpartisipasi dalam pengembangan peternakan. Tapi, dari laporan yang kami terima mereka sedikit abai lah dengan kesepakatan yang sudah ditandatangani di awal," ungkap Sabani saat mewakili Gubernur Kaltim Isran Noor menutup Puncak Bulan Bhakti Peternakan Kesehatan Hewan 2019 di halaman parkir Stadion Madya Sempaja Samarinda, Sabtu (12/10/2019).
Diakuinya, Kaltim memang gagal mencapai target 2 juta ekor sapi hingga tahun 2018. Padahal, jika para pengusaha memberi dukungan, tentu saja target itu sangat mudah dicapai. Dia lalu memberi alasan, luas lahan izin usaha perkebunan sawit saat ini sudah lebih satu juta hektar. Jika satu hektar diisi dua ekor sapi saja, maka akan ada dua juta ekor sapi.
"Belum lagi kalau ditambah dukungan dari perusahaan-perusahaan batu bara yang izinnya sekarang masih sekitar 800 izin. Katakan setiap izin menyiapkan lima ekor, akan lebih besar lagi. Jadi, kita sudah bisa mandiri seharusnya," tambah Sabani.
Meski demikian, dia tidak menampik bahwa masih ada perusahaan-perusahaan yang memiliki kepedulian besar dalam pengembangan peternakan ini, khususnya sapi.
Dia juga mengingatkan agar jajaran peternakan se-Kaltim bersiap mengantisipasi dampak pemindahan ibu kota negara ke Kaltim. Mengingat akan ada peningkatan jumlah penduduk dan pasti akan berimbas pada peningkatan kebutuhan daging.
Acara juga dirangkai dengan pencanangan vaksinasi anti rabies dan lomba parade sapi dan cat show contest.
Tampak hadir Ketua TP PKK Kaltim Hj Norbaiti Isran Noor dan Wakil Ketua I Hj Erni Makmur Hadi Mulyadi, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Dadang Sudarya dan sejumlah pejabat pusat, serta perwakilan para peternak se-Kaltim.(sul/her/yans/humasprovkaltim)
11 Desember 2014 Jam 00:00:00
Peternakan
04 April 2019 Jam 09:34:09
Peternakan
26 Juli 2014 Jam 00:00:00
Peternakan
18 November 2016 Jam 00:00:00
Peternakan
18 November 2017 Jam 22:47:58
Peternakan
13 Maret 2014 Jam 00:00:00
Peternakan
28 November 2023 Jam 19:28:05
Gubernur Kaltim
28 November 2023 Jam 19:17:40
Gubernur Kaltim
28 November 2023 Jam 17:27:49
Gubernur Kaltim
27 November 2023 Jam 22:02:25
Gubernur Kaltim
27 November 2023 Jam 21:56:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
12 Februari 2018 Jam 19:23:48
Gubernur Kaltim
06 Juli 2021 Jam 21:40:46
Kesehatan
19 November 2013 Jam 00:00:00
Perhubungan
29 Januari 2016 Jam 00:00:00
Sosial
19 Januari 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan