Penilaian Penghargaan Nirwasita Tantra 2017, Gubernur Babat Habis Pertanyaan Tim Panelis
SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mampu menyelesaikan dan menjawab seluruh pertanyaan yang disampaikan para panelis yang merupakan tim penilai dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Hal ini terkait masuknya Provinsi Kaltim menjadi salah satu dari delapan provinsi di Indonesia dalam penilaian Penghargaan Nirwasita Tantra 2017 yang dilakukan KLHK tentang pengelolaan lingkungan di tingkat daerah se-Indonesia.
Materi yang ditanyakan lebih banyak kepada arah kebijakan yang dilakukan Gubernur Kaltim terhadap pengelolaan dan penertiban lingkungan hidup di daerah. Misal, terkait pertambangan batubara. Dari 1.404 IUP sudah direkomendasikan pencabutan izinnya sebanyak 809 IUP. Langkah ini akan menyelamatkan lebih kurang 2,5 juta hektar lahan dari dampak pertambangan batubara. "Itu yang menjadi salah satu perhatian para panelis," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltim Riza Indra Riadi dikonfirmasi terkait hal tersebut di Samarinda, Senin (10/7).
Selain itu, Gubernur Awang Faroek Ishak juga menjelaskan upaya Kaltim dalam upaya mengurangi tekanan perubahan iklim. Pemprov Kaltim saat ini sudah banyak berbuat, dimulai dari menyusun dokumen-dokumen perencanaan, melaksanakan hingga melaporkannya.
Dari semangat tersebut, Kaltim mampu menjadi provinsi percontohan pertama di Indonesia yang mendapat kompensasi subsidi dari Bank Dunia atas kinerja Pemprov Kaltim terhadap penurunan emisi karbon di daerah. "Itu semua dihitung dari perencanaan. Sampai pelaksanaan hingga pengukuran. Apakah betul atau tidak menghasilkan penurunan karbon. Bahkan kinerja tersebut mendapat pengawasan dari Bank Dunia. Ini yang juga dijawab Gubernur Awang Faroek Ishak," jelasnya.
Bahkan dari 35 anggota negara bagian Governoor Climate Forest (GCF), Kaltim menjadi perhatian Bank Dunia sehingga mendapat kompensasi subsidi atas kinerja tersebut. Riza mengungkapkan ada sekitar 16 pertanyaan yang disampaikan ke Gubernur. Semua dijawab habis dan disampaikan dengan lantang sesuai data yang dimiliki Pemprov Kaltim kepada panelis. "Yang jelas Gubernur sangat menguasai pertanyaan yang disampaikan para panelis dan mampu menjawabnya dengan baik," ungkap Riza. (jay/sul/es/humasprov)
14 Februari 2020 Jam 14:52:44
Lingkungan Hidup
02 September 2013 Jam 00:00:00
Lingkungan Hidup
23 Oktober 2018 Jam 20:17:28
Lingkungan Hidup
11 Juli 2017 Jam 07:36:56
Lingkungan Hidup
27 November 2020 Jam 00:58:44
Lingkungan Hidup
15 September 2019 Jam 20:28:53
Lingkungan Hidup
26 Januari 2023 Jam 13:48:45
Wakil Gubernur Kaltim
26 Januari 2023 Jam 10:37:15
Gubernur Kaltim
26 Januari 2023 Jam 10:33:16
Wakil Gubernur Kaltim
26 Januari 2023 Jam 10:28:26
Informasi dan Komunikasi
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
12 November 2019 Jam 09:40:54
Lingkungan Hidup
30 September 2022 Jam 20:00:58
Gubernur Kaltim
26 Juni 2013 Jam 00:00:00
Perhubungan
30 Juni 2019 Jam 08:29:08
Kegiatan Pemerintah
21 Februari 2015 Jam 00:00:00
Pendidikan