Kalimantan Timur
Penjaringan Seleksi Sekdaprov Kaltim, Dua Pejabat Sudah Memenuhi Syarat

Meiliana

SAMARINDA - Tahapan pendaftaran seleksi terbuka untuk Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Kaltim telah dibuka sejak 26 Juni 2018 secara terbuka se-Indonesia. Pj Sekprov Kaltim Dr Hj Meiliana menyebutkan sudah dua peserta yang telah memenuhi persyaratan dan menyampaikan permohonan serta berkas yang dibutuhkan sebagai syarat peserta. 

Dua peserta tersebut, yaitu Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Setprov Kaltim M Sa'bani dan Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah HM Aswin. "Yang jelas, teman-teman dari Pemprov Kaltim sudah ada yang menyampaikan permohonan. Ada dua yang telah memenuhi syarat. Bahkan ada juga pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Kaltim yang turut mendaftar," kata Meiliana di Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (29/6).

Meiliana berharap, dari penjaringan tersebut bisa menjaring calon Sekdaprov sebanyak 10 hingga 15 calon. Yang jelas, Tim Panitia Seleksi (Pansel) terus bekerja untuk menyukseskan seleksi jabatan ASN tertinggi di Kaltim itu.

Tim Pansel masih membuka kesempatan bagi ASN yang ingin mendaftar dengan catatan memenuhi syarat yang telah ditetapkan. Meiliana  juga menyebutkan seleksi ini bersifat terbuka untuk ASN seluruh Indonesia. "Kami melihat animo peserta dari Kaltim cukup tinggi. Karena itu, kami juga senang, pejabat-pejabat yang memenuhi syarat mau bersaing mengikuti seleksi ini," jelasnya.

Selain itu, untuk mengetahui bagaimana kemampuan peserta seleksi, panitia juga akan melaksanakan uji publik agar proses ini bisa langsung diketahui masyarakat luas. Uji publik akan menghadirkan sejumlah tokoh masyarakat, agama, politik, pendidikan, pemuda dan olahraga, hingga para pegiat LSM. 

Uji publik akan menjadi media bagi masyarakat tentang kapasitas dan kapabilitas para calon Sekprov yang nanti akan mendampingi Gubernur dan Wagub Kaltim terpilih periode 2018-2023. "Kita lihat saja perkembangannya nanti. Yang jelas, pendaftaran masih dibuka hingga 11 Juli 2018," ungkap Meiliana. (jay/sul/humasprov)

Berita Terkait
Government Public Relation