Kalimantan Timur
Penting Untuk Manjemen Kenegaraan

Foto: rian/humaskaltim

BALIKPAPAN - Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor secara resmi membuka Rapat Koordinasi Daerah Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kaltim Tahun 2021 yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Provinsi Kaltim di Ballroom Hotel Grand Jatra Balikpapan, Selasa (16/3/2021). 

 

Gubernur Isran Noor mengatakan perpustakaan dan kearsipan sangat penting bagi sebuah manajemen kenegaraan. Karena memiliki nilai-nilai yang otentik dalam dokumentasi manajemen kenegaraan, kedaerahan dan lembaga-lembaga sangat menentukan masa depan suatu bangsa dan negara. 

 

"Jika kita mengelolanya dengan baik maka kita bisa melihat data-data puluhan, ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu, sehingga kita paham sejarah dan mendapatkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat," kata Isran Noor. 

 

Menurut dia, perpustakaan merupakan wahana belajar sepanjang hayat mengembangkan potensi masyarakat agar menjadi manusia yang unggul di berbagai bidang. Sedangkan bidang kearsipan, mempunyai peranan sebagai pusat dan sumber informasi serta alat pengawasan yang sangat diperlukan oleh sebuah organisasi. 

 

"Perpustakaan berperan penting dalam mendukung penyelenggaraan pendidikan nasional. Dan pengelolaan kearsipan yang baik akan memperlancar kegiatan dan tujuan lembaga, organisasi, badan maupun perseorangan," jelasnya. 

 

Mantan Bupati Kutai Timur ini mengapresiasi terlaksananya Rakorda Perpustakaan dan Kearsipan dengan tema "Sinkronisasi dan koordinasi program akreditasi dan sertifikasi perpustakaan dan kearsipan dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan perpustakaan dan kearsipan yang berkualitas". 

 

Dirinya juga merasa bahagia dan bangga karena pengelola perpustakaan dan kearsipan memiliki semangat luar biasa dalam melaksanakan tugas dan fungsi pokoknya. 

 

"Rakorda ini bagus dalam upaya menyatukan gerak dan langkah serta pemikiran untuk mewujudkan masyarakat Kalimantan Timur yang gemar membaca dan tertib arsip. Serta dapat menjadi bahan dalam membantu membuat renstra OPD DPKD untuk tahun 2022, terutama dalam meningkatkan sarana dan prasarana perpustakaan dan kearsipan di Benua Etam," pungkasnya. 

 

Pada kesempatan ini, dilakukan penandatanganan MoU Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor dengan  perwakilan PT Pupuk Kaltim tentang Pengembangan Program Peningkatan Literasi Masyarakat. Selain itu, juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama Implementasi Sistem Informasi Pendataan Pendayagunaan Perpustakaan (SIPP) Kaltim antara Kepala DPKD Kaltim dengan Kepala DPKD kabupaten/kota. 

 

Hadir Kepala Perpustakaan Nasional Indonesia Muhammad Syarif Bando, Kepala Arsip Nasional diwakili Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan Sumrahyadi, Deputi Pengembangan SDM Perpustakaan Nasional Deni Kurniadi, Direktur Standarisasi dan Akreditasi Supriyanto, Kepala DPKD Kaltim H Elto dan Kepala DPKD kabupaten/kota, pustakawan dan pustakawati, serta arsiparis yang hadir baik secara luring maupun daring. (her/sul/humasprov kaltim). 

Berita Terkait
Government Public Relation