SAMARINDA - Jumlah pemudik dari atau ke Samarinda melalui Bandara APT Pranoto saat ini sudah mencapai 4.500 orang perhari. Terutama memasuki H-4 Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah. Dengan jumlah penerbangan sekitar 47 penerbangan pesawat.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim H Salman Lumoindong meyakini jumlah penumpang perhari bisa mencapai 5.000 orang. Jika hal ini terjadi. Maka Bandara APT harus segera melakukan perluasan terminal. Sehingga kapasitas terminal tersebut nantinya bisa menampung jumlah penumpang yang akan datang maupun berangkat melalui bandara kebanggaan Kota Tepian ini.
"Kapasitas penumpang pertahun sudah mencapai 1,4 juta orang. Tetapi, kalau sudah lebih 5.000 perhari. Maka, terminal bandara harus diperluas dan kami yakin bisa," kata Kepala Dishub Kaltim H Salman Lumoindong ketika mendampingi Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Polana Banguningsih Pramesti saat monitoring angkutan lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah di Bandara APT Pranoto Samarinda, Jumat (7/6/2019).
Salman menyebutkan diwaktu normal mencapai 3.000 penumpang perhari. Tetapi, ketika lebaran tiba, lonjakan penumpang naik signifikan. Artinya, potensi adanya kenaikan kapasitas penumpang di bandara ini. "Kami yakin ke depan pengelola bandara bisa mengembangan APT. Apalagi, Kemenhub melalui Dirjen Polana memastikan bandara mendapat bantuan pengembangannya," jelasnya.
Pengembangan bandara yang siap dibantu Kemenhub adalah perluasan Apron, Taxiway, Exitway hingga Garbarata. Termasuk lampu runnway, taxiway, exitway dan apron. Salman mengatakan, sesuai arahan Kemenhub bahwa 2020 alokasi perluasan pengembangan bandara bisa direalisasikan.
Sementara itu Kepala Bandara APT Pranoto Samarinda Dodi Dharma Cahyadi mengatakan, perluasan terminal sangat memungkinkan. Bahkan setelah lebaran desain terminal akan disampaikan kepada Kemenhub. Sedangkan mengenai lampu runnway, taxiway, exitway dan apron tahun ini siap dipasang atau dikerjakan.
"Anggaran dari dana optimalisasi Kemenhub atau APBN kurang lebih Rp20 miliar. Semoga saja terakomodir setelah lebaran ini," jelasnya. Apabila lampu runnway terpasang, tentu penerbangan malam bisa dilakukan. Termasuk, ketika cuaca buruk bisa diakomodir. Karena sudah termonitor dengan baik.
Artinya, sudah ada instrumen atau petunjuk bagi pilot untuk turun ke bandara. "Kita targetkan akhir tahun terpasang semua," jelasnya. Sedangkan mengenai angkutan mudik lebaran di Bandara APT tahun ini berjalan lancar atau aman terkendali.(jay/her/yans/humasprovkaltim)
20 November 2018 Jam 18:47:15
Perhubungan
30 Januari 2013 Jam 00:00:00
Perhubungan
04 Maret 2013 Jam 00:00:00
Perhubungan
20 Juni 2013 Jam 00:00:00
Perhubungan
21 Mei 2019 Jam 21:52:11
Perhubungan
11 Juni 2019 Jam 13:30:52
Perhubungan
02 Desember 2023 Jam 19:46:35
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 21:56:47
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:26:11
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:16:34
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
30 November 2023 Jam 22:23:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
30 November 2020 Jam 23:47:54
Kunjungan Kerja
12 Oktober 2022 Jam 15:44:19
Wakil Gubernur Kaltim
20 Januari 2014 Jam 00:00:00
Warga Kaltim Bicara
05 Juni 2021 Jam 22:14:57
Berita Acara
29 September 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan