BERAU- Dalam rangka program pengurangan emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan melalui Program Forest Carbon Partnership Facilities-Carbon Fund (FCPF-CF) yang dikelola oleh Bank Dunia, Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kaltim dan wartawan kembali melakukan kunjungan jurnalistik. Kali ini tim jurnalis mengunjungi lokasi paling utara Kalimantan Timur yaitu Desa Teluk Sumbang, Kecamatan Biduk-Biduk, Berau. .
Teluk Sumbang menjadi salah satu desa yang ditunjuk sebagai Kampung Iklim Plus (Proklim+) yang merupakan program FCPF. FCPF Program Carbon Fund adalah program untuk mengurangi emisi dari deforestasi dan degradasi hutan atau dikenal dengan REDD+ (Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation plus).
Kepala Kampung Abdul Karim mengungkap penduduk di Desa Teluk Sumbang rata-rata berladang dan nelayan. Tak heran, sebab kontur Desa Teluk Sumbang terdiri dari bukit-bukit dan pesisir pantai. Karim menyebut masyarakat sekitar sangat peduli dengan alam. Sehingga saat penunjukkan desa ini sebagai kampung iklim, masyarakat siap mendukung dan berpartisipasi.
"Selama program ini untuk kebaikan dan kesejahteraan masyarakat, pastinya kami dukung dan bantu," tutur lelaki berusia 55 tahun tersebut.
Demikian Sekretaris Desa Teluk Sumbang Al Hamid menguraikan wilayah desa sebesar 15 ribu hektar termasuk lautan. Jumlah warga sebanyak 201 kepala keluarga dengan 726 jiwa.
"Potensi wisata di Teluk Sumbang ini ada pantai, pulau dan air terjun. Untuk air terjun ada Air Terjun Bidadari dan Air Terjun Penimbul," terang Hamid.
Hasil pertanian, lanjut Hamid, paling besar adalah kelapa. Biasanya komoditi ini dijual di kota yaitu Tanjung Redeb hingga Samarinda. Kelapa yang dijual rata-rata yang sudah tua. Sebab, memanen kelapa muda dalam jumlah banyak dipercaya masyarakat dapat merusak pohonnya.
"Harapan kami wisata dapat meningkatkan ekonomi masyarakat," tutur Hamid. (yuv/her/yans/humasprovkaltim)
18 Januari 2013 Jam 00:00:00
Lingkungan Hidup
23 November 2015 Jam 00:00:00
Lingkungan Hidup
02 Mei 2013 Jam 00:00:00
Lingkungan Hidup
29 Oktober 2019 Jam 11:15:08
Lingkungan Hidup
30 Desember 2016 Jam 00:00:00
Lingkungan Hidup
21 Maret 2013 Jam 00:00:00
Lingkungan Hidup
07 Juni 2023 Jam 22:28:17
Kegiatan Pemerintah
07 Juni 2023 Jam 22:21:42
Gubernur Kaltim
07 Juni 2023 Jam 18:07:32
Wakil Gubernur Kaltim
06 Juni 2023 Jam 20:22:45
Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
01 Oktober 2022 Jam 05:36:25
Gubernur Kaltim
20 November 2020 Jam 08:26:28
Sosial
16 Agustus 2016 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
07 Desember 2017 Jam 06:25:03
Pembangunan
30 April 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan