SAMARINDA - Pemprov Kaltim sangat berharap Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi keagamaan Islam yang terbesar di tanah air ini agar tetap eksis. Terutama melaksanakan tujuan, visi dan misinya. Harapan Gubernur Kaltim itu tertuang dalam sambutan tertulisnya yang disampaikam Staf Ahli Gubernur Kaltim Bidang Reformasi Birokrasi dan Keuangan Daerah HM Yadi Robyan Noor pada penutupan Musyawarah Pimpinan Wilayah (Muspimwil) Muhammadiyah Kaltim di Samarinda, Minggu (28/4/2019).
Menurut dia, Muspimwil Muhammadiyah telah membuat rumusan serta hasil-hasil keputusan dan rekomendasi yang ditujukan intern pimpinan dan organisasi maupun pemerintah dan masyarakat. "Muhammadiyah berkomitmen memajukan umat Islam dan bangsa Indonesia. Menciptakan perdamaian dan kebersamaan. Visi misi ini harus benar-benar dilaksanakan," katanya.
Gubernur berpesan Muhammadiyah Kaltim senantiasa berpijak pada paham agama yang kokoh, merujuk pada Al-Quran dan sunnah Rasulullah SAW, sehingga organisasi ini dapat diterima umat dan masyarakat dengan baik tanpa menyoalkan paham-paham tertentu yang bisa menimbulkan pertentangan.
Selain itu, Muhammadiyah harus jeli dan mencermati setiap munculnya isu-isu strategis umat dan bangsa untuk dapat dicarikan jalan keluar atau solusinya.
"Tingkatkan program dan kegiatan terkait usaha-usaha di bidang pendidikan dan dakwah, ekonomi, kesehatan dan sosial. Sehingga terwujud umat Islam dan masyarakat yang mendapatkan keadilan, kemakmuran dan kesejahteraan," jelasnya.
Karenanya, Muhammadiyah harus menjadi mitra strategis pemerintah dan masyarakat serta tetap menjalin kerjasama yang baik. "Muhammadiyah terus menjalin hubungan baik agar tetap mendapat kepercayaan tinggi dalam masyarakat," harapnya.
Muspimwil merupakan kegiatan memilih ketua penggantian antara waktu (2015-2020). Sebab, pimpinan lama (KH Kiswanto) maju calon DPD RI dapil Kaltim. Sehingga untuk mengisi kekosongan dilaksanakan Muswilpim Muhammadiyah dan memilih KH Suyatman sebagai pengganti Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kaltim.
Muspimwil dilaksanakan selama dua hari (27-28 April) dihadiri 150 orang terdiri Pimpinan Daerah Muhammadiyah sembilan kabupaten dan kota, Pengurus Aisiyah dan pengurus AMM/IPM se-Kaltim. (yans/her/humasprovkaltim)
09 Juni 2015 Jam 00:00:00
Agama
21 Mei 2019 Jam 22:20:45
Agama
18 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Agama
01 Mei 2021 Jam 13:14:01
Agama
20 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Agama
28 Januari 2013 Jam 00:00:00
Agama
21 Juni 2022 Jam 22:03:32
Informasi dan Komunikasi
21 Juni 2022 Jam 21:59:00
Gubernur Kaltim
21 Juni 2022 Jam 21:55:43
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
21 Juni 2022 Jam 21:52:04
Informasi dan Komunikasi
21 Juni 2022 Jam 21:36:40
Gubernur Kaltim
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
01 Januari 2021 Jam 09:27:02
Kunjungan Kerja
22 Maret 2022 Jam 20:04:31
Rapat Koordinasi Pemerintah
11 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
21 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
22 Februari 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan