SAMARINDA – Setiap diri penyuluh sebagai tenaga pendamping yang melakukan pendampingan kepada pelaku usaha dan pelaku utama, maka harus selalu mengetahui dan pengembangkan diri terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian.
“Berbagai upaya dilakukan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) Kaltim bersama stakeholders di sektor pertanian untuk meningkatkan kemampuan serta pengetahuan dan keterampilan penyuluh pertanian dalam melakukan pendampingan,” kata Kepala BKPP Kaltim H Fuad Asadin pada Sosialisasi Pengembangan SDM Penyuluh di Samarinda, Rabu (9/10).
Selain sosialisasi terhadap berbagai kebijakan dan perkembangan kegiatan pertanian juga pendidikan dan pelatihan bagi tenaga penyuluh lapang pertanian guna mendukung kegiatan yang dilakukan tenaga pendamping pertanian di tingkat lapang.
Karenanya, melalui pendidikan dan pelatihan serta upaya penyuluh untuk selalu berupaya mengembangkan diri dengan terus belajar dan mempelajari perkembangan ilmu pengetahuan dan tekonologi pertanian maka mampu memberikan dukungan yang besar bagi petani.
Apalagi, pertanian telah ditetapkan sebagai salah satu program prioritas pembangunan guna meningkatkan perekonomian dan taraf hidup serta kesejahteraan masyaraka. Maka, peran para penyuluh sangat strategis dalam pembangunan pertanian.
Termasuk kemampuannya dan memberikan pendampingan bagi pelaku usaha dan pelaku utama dalam meningkatkan produksi dan produktivitas hasil pertanian yang berdaya saing dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
“Peran penyuluh sudah jelas dalam menjembatani dan mengkomunikasikan terhadap kebijakan pemerintah kepada petani dan nelayan serta pelaku usaha yang terlibat langsung dalam kegiatan mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan di Kaltim,” ungkap Fuad Asadin.
Sementara itu Plt Kepala Bidang Penyuluhan Syarfiddin mengemukakan sosialisasi bertujuan untuk menyamakan persepsi terhadap kebijakan pemerintah dan peningkatkan kemampuan penyuluh kehutanan swasta serta penyuluh kehutanan swadaya masyarakat.
“Sosialisasi untuk menyampaikan tentang keberadaan penyuluh kehutanan swasta (PKS) dan penyuluh kehutanan swadaya masyarakat (PKSM), termasuk peran komisi penyuluhan dalam mengakomodir kebijakan bagi penyuluh,” ujar Syarfidin.
Sosialisasi pengembangan sumber daya manusia penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan tingkat kabupaten/kota se-Kaltim dan Kaltara diikuti 53 penyuluh dilaksnakan selama tiga hari sejak 8-10 Oktober.(yans/hmsprov)
Kepala BKPP Kaltim H Fuad Asadin (kedua dari kanan) pada Sosialisasi Pengembangan SDM Penyuluh
07 Desember 2013 Jam 00:00:00
Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
11 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
30 Agustus 2016 Jam 00:00:00
Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
07 Februari 2019 Jam 19:56:33
Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
14 Maret 2016 Jam 00:00:00
Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi
22 Januari 2023 Jam 20:27:58
Gubernur Kaltim
22 Januari 2023 Jam 20:25:08
Kegiatan Pemerintah
22 Januari 2023 Jam 20:22:58
Gubernur Kaltim
21 Januari 2023 Jam 20:19:29
Penataan dan Penguatan Organisasi
21 Januari 2023 Jam 20:16:39
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
11 Mei 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
02 November 2022 Jam 07:06:01
Informasi dan Komunikasi
29 Januari 2016 Jam 00:00:00
Penanaman Modal
05 September 2021 Jam 22:30:46
Pendidikan
17 September 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan