SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak sangat optimis kehadiran Politeknik Energi dan Pertambangan (PEP) Kaltim akan menjadi salah satu pengungkit kemajuan dan kemakmuran daerah. Alasannya, karena dengan kompetensi lulusan yang relevan dengan kebutuhan daerah maka para lulusan pasti akan terserap di pasar kerja hingga merangsang pertumbuhan ekonomi daerah.
Pendirian PEP Kaltim, Lanjut Awang Faroek, juga sejalan dengan rencana pembangunan kilang migas baru Refenery Unit V Pertamina Balikpapan yang diperkirakan menyerap 25.000 hingga 30.000 tenaga kerja. Dan Pemprov Kaltim sudah berjuang agar tenaga kerja lokal dari Kaltim mendapat prioritas untuk dapat mengisi kesempatan kerja tersebut dan pemerintah pusat telah mengakomodir usulan tersebut.
"Oleh karena itu, kita harus menyiapkan tenaga-tenaga terampil berkualitas yang memenuhi standar Pertamina. Anak-anak Kaltim tidak boleh kalah bersaing dengan tenaga-tenaga kerja dari luar Kaltim," tegas Awang Faroek Ishak saat membuka Focus Group Discussion (FGD) terkait rencana pembangunan PEP Kaltim yang digelar di Hotel Aston Samarinda, akhir pekan lalu.
Saat ini, lanjut Awang Faroek, pemprov sudah melakukan kerja sama dengan sejumlah Balai Latihan Kerja yang tersebar di Kaltim untuk melatih pemuda-pemudi Kaltim agar pada saatnya bisa bersaing untuk mengisi kesempatan kerja di kilang migas baru di Balikpapan maupun kilang gas di Kota Bontang yang juga membutuhkan puluhan ribu tenaga kerja.
"Saya sangat berharap lulusan PEP Kaltim nantinya juga dapat bersaing untuk bekerja di kilang-kilang baru di Balikpapan dan Bontang karena sudah memiliki kemampuan yang sangat mumpuni dan sangat dibutuhkan," kata Awang Faroek.
Gubernur juga yakin PEP Kaltim pada saatnya akan menjadi contoh bagaimana seharusnya perguruan tinggi didirikan, yakni harus dilandasi semangat untuk mengurangi pengangguran dengan lulusan terampil dan siap pakai.
"Saya berharap tahun ini PEP sudah berdiri. Tentu dengan tetap memperhatikan tahapan dan proses yang ditetapkan Kemenristekdikti. Saya sudah mendengar laporan bahwa tim percepatan telah terbentuk dan telah bekerja. Demikian pula tim akademis dan tim DED. Semuanya telah bekerja keras demi mewujudkan berdirinya PEP ini," puji Awang.
Gubernur juga memberikan apresiasi atas kesediaan PT Insani Bara Perkasa yang berkenan menghibahkan lahan eks tambang seluas 10 hektar di Kelurahan Handil Bakti Kecamatan Palaran untuk pembangunan politeknik ini.
"Selain itu saya mengharapkan kepada pelaku industri pertambangan, migas dan petrokimia lainnya agar dapat memberikan kontribusi dalam hal penyedian mahasiswa dari anak-anak yang berprestasi yang berada wilayah kerja perusahaan dengan menjadi bapak angkat dalam pembiayaan dengan menggunakan dana CSR," pesan Awang Faroek. (mar/sul/humasprov)
23 Juli 2019 Jam 09:43:04
Perencanaan Pembangunan
05 Oktober 2020 Jam 13:02:10
Perencanaan Pembangunan
02 Juli 2020 Jam 13:09:12
Perencanaan Pembangunan
21 Juni 2020 Jam 20:51:58
Perencanaan Pembangunan
12 Februari 2013 Jam 00:00:00
Perencanaan Pembangunan
05 Maret 2019 Jam 17:57:33
Perencanaan Pembangunan
21 Maret 2023 Jam 18:07:56
Gubernur Kaltim
21 Maret 2023 Jam 18:00:13
Administrasi Pembangunan
21 Maret 2023 Jam 17:54:22
Gubernur Kaltim
20 Maret 2023 Jam 22:54:58
Gubernur Kaltim
20 Maret 2023 Jam 22:23:52
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
13 Januari 2015 Jam 00:00:00
Sosial
15 Juli 2022 Jam 06:25:18
Investasi
14 Januari 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
09 Juni 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
16 Februari 2017 Jam 00:00:00
Kegiatan Pemerintah