SAMARINDA - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kaltim memberikan penghargaan kepada perajin industri UMKM di Kaltim. Dekranasda Kaltim Award merupakan yang pertama kali diberikan tahun ini.
"Perajin industri UMKM yang terus berinovasi akan mampu berkompetisi di era persaingan global. Kami bangga dan mengapresiasi pelaku UMKM yang terus menampilkan inovasi dan kreativitas untuk mengangkat bahan dan kearifan lokal," kata Ketua Dekranasda Kaltim Hj Norbaiti Isran Noor saat penyerahan penghargaan Dekranasda Kaltim Award di Ballroom Big Mall Samarinda, Sabtu (24/10).
Ada 110 produk kerajinan yang dikirim dari kabupaten dan kota dengan kategori produk berbahan kain dan tenun. Akhirnya Dekranasda Kaltim Award 2020 memutuskan Rosida dari Dekranasda Samarinda dengan produk "Anyaman Rotan Manik Ulap Doyo, sebagai juara 1.
Juara 2 Papadaan Kreatif dengan produk Sarung Samarinda Ulap Doyo, juga dari Dekranasda Samarinda. Juara 3 diraih Endang Rubiana dengan produk Kain Motif Zat Warna Alam Totebag dari Dekranasda Bontang. Selain itu juga diberikan penghargaan untuk juara harapan 1 hingga 3.
Semerntara itu dalam kegiatan yang lain, Ketua Dekranasda Kaltim Hj Norbaiti Isran Noor berjkunjung ke Kabupaten Berau, Ahad (25/10). Antara lain mengunjungi Rumah Tenun Berau Mera'ang Kampung Tumbit Melayu Kecamatan Teluk Bayur dan Kampung Batik Ta' Puri di Tanjung Redeb.
Turut mendampingi kunjungan tersebut Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor, Pjs Bupati Berau H Ramadhan dan Pjs Ketua Dekranasda Berau Ratna Nugrarini Ramadhan.
Istri Gubernur Kaltim H Isran Noor itu mengaku sangat bersyukur bisa melihat langsung aktivitas tenun di Kampung Tumbit Melayu tersebut.
Sebelumnya, pengelola Tenun Tumbit Melayu, Bernadheta Dualise, Sabtu malam (24/10) di Big Mall Samarinda, sukses dinobatkan menjadi Juara Harapan I Dekranasda Kaltim Award 2020.
"Ibu Bernadheta sudah membuktikan batik Berau tidak kalah dari daerah lain. Ini juga membuktikan, bahwa ibu-ibu di Berau juga berdaya," kata Norbaiti.
Ketika berada di Kampung Batik, Hj Norbaiti mengatakan, kawasan batik yang berada di pusat tersebut menurutnya bisa menjadi icon wisata baru Kota Tanjung Redeb.
Lurah Tanjung Redeb, Harjupri menjelaskan Kampung Batik Ta' Puri merupakan salah satu bagian dari gagasan wisata kota (city tour) yang diinisiasi oleh Kelurahan Tanjung Redeb dalam rangka memberdayakan masyarakat. Empat tema kemudian dirancang, yakni wisata kuliner di tepian Jalan Pulau Derawan, wisata Kampung Batik Ta' Puri, wisata religi (Makam Syaikh Ali Junaidi Al-Banjari dan Masjid Raya) dan terakhir wisata merchandise. (sul) (sul/ri/humasprovkaltim)
12 Mei 2014 Jam 00:00:00
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
17 Oktober 2018 Jam 10:12:22
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
03 November 2020 Jam 12:33:41
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
04 Maret 2021 Jam 06:06:34
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
23 Maret 2016 Jam 00:00:00
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
16 Juli 2013 Jam 00:00:00
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
28 Maret 2023 Jam 00:32:57
Wakil Gubernur Kaltim
27 Maret 2023 Jam 13:54:43
Gubernur Kaltim
27 Maret 2023 Jam 13:46:11
FCPF-CF
27 Maret 2023 Jam 06:36:34
Gubernur Kaltim
27 Maret 2023 Jam 06:31:31
Program Pemerintah
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
28 Januari 2023 Jam 22:00:56
Insfrakstuktur
15 September 2016 Jam 00:00:00
Investasi
21 April 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
20 Maret 2021 Jam 21:22:09
Berita Acara
29 Juli 2020 Jam 03:58:59
Perencanaan Kegiatan