SAMARINDA - Tahun baru Cina atau yang lebih dikenal dengan Cap Go Meh telah berlangsung di seluruh penjuru Tanah Air terutama di daerah-daerah populasi etnis Tionghoa. Di Kaltim Cap Go Meh dirayakan dengan pelepasan barongsai oleh Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak, ditandai dengan pemukulan gendrang.
Dalam sambutannya gubernur menyampaikan, agar perayaan Cap Go Meh ini mampu memberikan pencerahan bagi kehidupan bermasyarakat yang penuh dengan kebersamaan, semangat persatuan dan persaudaraan yang dilandasi semangat kerukunan umat beragama. "Oleh karena itu marilah kita secara bersama-sama membangun masa depan bangsa khususnya Kaltim, dengan dijiwai semangat dan nilai-nilai kerukunan umat beragama, dengan saling menghormati dan saling mengasihi tanpa membeda-bedakan suku maupun golongan," pesan Awang Faroek Ishak pada pelepasan barongsai yang berlangsung di Klenteng Thien Le Kong Samarinda, Jumat (2/3).
Awang Faroek mengatakan suku Tionghoa di Kaltim sudah menyatu dan berbaur dengan seluruh masyarakat Kaltim, dan itu semua adalah bagian dari kebhinnekaan Negara Kesaturan Republik Indonesia. Semua suku bangsa dan agama memiliki hak yang sama. Diharapkan suku Tionghoa di Kaltim dapat bersama-sama dengan seluruh warga masyarakat untuk bekerja membangun Kaltim. "Kaltim ini kebhinnekaannya sungguh luar biasa, banyak suku ada di Kaltim. Dan kita sudah terbiasa dengan keanekaragaman. Perbedaan suku, etnis, agama sudah tidak masalah karena toleransi umat beragama terlaksana dengan baik di Kaltim," ujarnya.
Gubernur meminta agar setiap momen keanekaragaman dari perayaan adat-budaya yang ada di Kaltim dapat dijadikan sebagai momen kesatuan dalam rangka merajut kebhinnekaan. Gubernur juga mengucapkan selamat atas perayaan Cap Go Meh ini kepada umat Khonghu Chu dan masyarakat Tionghoa, semoga perayaan Cap Go Meh 2569 ini membawa kebahagiaan, kedamaian, pengharapan, dan kesejahteraan. Perayaan ini, merupakan refleksi nilai-nilai keagamaan untuk membangun sikap dan perilaku sosial yang lebih baik. "Kita harapkan perayaan ini juga dapat memperkokoh persatuan dan kebersamaan untuk bersama-sama membangun karya bagi kemajuan Provinsi Kaltim yang sama-sama kita cintai," kata Awang Faroek Ishak.
Acara itu dihadari Pjs Walikota Samarinda Ir H Zairin Zain, Ketua FKUB Kaltim H Asmuni Ali, Kepala Klenteng Thien Le Kong Samarinda Untung Brawijaja, sesepuh dan tokoh Tionghoa, tokoh masyarakat serta tokoh agama. (mar/sul/humasprov)
15 April 2021 Jam 20:04:01
Agama
09 Mei 2019 Jam 10:19:50
Agama
13 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Agama
19 Juli 2017 Jam 08:11:34
Agama
21 Agustus 2018 Jam 16:02:37
Agama
22 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Agama
06 Juli 2022 Jam 12:57:10
Wakil Gubernur Kaltim
06 Juli 2022 Jam 12:39:07
Ibu Kota Negara
06 Juli 2022 Jam 12:29:29
Ibu Kota Negara
06 Juli 2022 Jam 12:23:35
Informasi dan Komunikasi
06 Juli 2022 Jam 12:20:41
Ibu Kota Negara
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
26 Oktober 2019 Jam 00:34:24
Kesehatan
16 September 2020 Jam 20:45:01
Kesehatan
22 Juli 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
26 Juni 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
06 Februari 2018 Jam 20:34:25
Aspirasi Masyarakat