SAMARINDA - Badan Pembangunan Perbatasan Daerah (BPPD) Kaltim akan memperkuat kawasan perbatasan dan pulau terluar di Kaltim menghadapi perdagangan bebas kawasan negara Asia Tenggara (ASEAN) atau dikenal dengan istilah Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2016.
Kepala Bidang Pembinaan Ekonomi dan Dunia Usaha BPPD Provinsi Kaltim Husaini mengatakan bahwa warga yang berada di wilayah perbatasan dan pulau terluar biasanya secara langsung sudah berhubungan dengan negara tetangga seperti negara Malaysia dan Filipina
"Walau masih terkendala dengan infrastruktur, warga perbatasan dan pulau terluar sudah biasa melakukan aktivitas perdagangan dengan negara tetangga. Beberapa produk dalam negeri sudah masuk ke negara tetangga dan begitu juga sebaliknya, produk negara tetangga masuk ke dalam negeri," kata Husaini.
Misalnya di Pulau Maratua yang mayoritas penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai nelayan terutama jenis ikan kerapu. Jenis ikan ini menjadi andalan masyarakat Pulau Maratua karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
"Ikan kerapu banyak diminati negara tetangga. Bukan hanya bisnis ikan kerapu, warga juga memiliki usaha lain yang juga diminati masyarakat dari luar negeri. Masyarakat setempat menyambut baik pemberlakuan MEA tahun ini," sambung Husaini.
BPPD Kaltim, kata Husaini, telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong para pelaku usaha untuk terus mengembangkan usahanya dengan melakukan pembinaan kepada para pelaku usaha dan sejumlah warga yang belum memiliki usaha karena MEA adalah sebuah peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian.
"MEA adalah sebuah kesempatan khususnya bagi warga perbatasan dan pulau terluar yang kerap berhubungan secara langsung dengan negara tetangga. MEA ini juga menjadi suatu tantangan karena daya saing yang perlu ditingkatkan. Untuk meningkatkan daya saing itu, kami akan terus berupaya melakukan pembinaan kepada sejumlah warga dan pelaku usaha diperbatasan dan pulau terluar untuk mengembangkan dunia usahanya," katanya. (rus/sul/hmsprov)
01 Desember 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
28 Agustus 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
03 April 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
12 Maret 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
22 September 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
09 November 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
02 Oktober 2023 Jam 22:37:43
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:33:50
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
02 Oktober 2023 Jam 22:31:41
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:23:12
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:19:56
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
11 Februari 2019 Jam 18:17:26
Kelautan dan Perikanan
30 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
08 Januari 2016 Jam 00:00:00
Pendidikan
06 Agustus 2020 Jam 15:09:39
Penanggulangan Bencana
15 Juni 2017 Jam 13:51:45
Agenda Pemerintah