JAKARTA - Sejumlah usulan pembangunan infrastruktur dan pengembangan wilayah diperbatasan yang menjadi program nasional telah diakomodir pemerintah pusat yang kemungkinan besar didukung melalui APBN.
Hal itu disampaikan kepala Bappeda Kaltim Zairin Zain melalui Kepala Bidang Prasarana dan Pengembangan Wilayah Bappeda Kaltim Yusliando usai rapat Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2016 untuk penyusunan dokumen Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2017 yang digelar pada senin (2/5) di Jakarta.
Menurut dia, dalam Musrenbangnas 2016 yang mengusung tema "Memacu Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi untuk Meningkatkan Kesempatan Kerja serta Mengurangi Kemiskinan dan Kesenjangan Antar Wilayah" tersebut, tidak hanya mengakomodir untuk wilayah perbatasan saja. melainkan daerah lainnya di Kaltim juga telah diusulkan dalam Musrenbangnas ini.
"Wilayah perbatasan menjadi prioritas pembangunan. Karena wilayah ini masuk program nasional. Menjadi target nasional terutama infrastruktur jalan yang merupakan koneksitas antara batas Kalbar-Tiong Ohang-Long Pahangai dan Batas Kaltara," katanya.
Di luar perbatasan, kata Yusliando, pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga sudah sudah mengakomodir program kegiatan untuk jalan lintas Kalimantan.
"Itu sudah tertampung semua dari jalan poros selatan maupun jalan poros tengah. Bahkan, untuk akses jalan menuju ke KEK Maloy juga akan diprogramkan pemerintah pusat," katanya.
Mengenai progres Bandara Samarinda Baru, Yusliando menyebutkan Bandara tersebut akan mendapat dukungan bantuan dana dari APBN Rp40 miliar. "Untuk BSB ini, akan ada tambahan anggaran bantuan dari APBN Rp40 miliar. Insyaallah, pada 2017 dioperasionalkan," katanya.
Lebih lanjut, Yusliando mengatakan Bandara Maratua yang informasinya akan diresmikan pada Juni atau Juli 2016, mendapat alokasi anggaran Rp60 miliar untuk pembangunan sisi udara.
"Sisi darat akan dibangun Pemkab Berau. Kami berharap dengan Bandara Maratua ini dapat meningkatkan kunjungan wisata di Maratua dan sekitaranya," katanya.
Yusliando menambahkan, dalam Musrenbangnas ini sejumlah program strategis Pemprov Kaltim selain infrastruktur juga diusulkan yakni peningkatan pertanian dalam arti luas.
"Program peningkatan pertanian dalam arti luas ini juga menjadi prioritas kami setelah infrastruktur. Kami usulkan pengembangan pertanian tanaman pangan maupun perikanan serta program kegiatan pertanian dalam arti luas lain. Meskipun masih akan dilakukan pembahasan di tingkat pusat, kami berharap semua usulan Kaltim bisa diakomodir," katanya. (rus/sul/es/humasprov
30 Januari 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
15 September 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
21 Agustus 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
30 Juni 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
15 Juni 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
25 Maret 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
05 Juni 2023 Jam 22:33:20
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
05 Juni 2023 Jam 22:31:11
Gubernur Kaltim
05 Juni 2023 Jam 22:20:44
Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 22:25:42
Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:26:57
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
24 Mei 2017 Jam 00:00:00
Sosial
25 Maret 2019 Jam 18:16:14
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
20 April 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
28 April 2023 Jam 21:42:24
Agenda Pemerintah
11 Juli 2017 Jam 07:36:56
Lingkungan Hidup