BALIKPAPAN - Setelah peletakan batu pertama (groundbreaking) pelaksanaan Program Rumah Layak Huni (RLH) di Balikpapan, pada 25 Juli 2022, untuk pembangunan 50 unit.
Pemerintah Provinsi Kaltim kembali mencanangkan pelaksanaan di dua kota berikutnya, Samarinda dan Bontang sebagai kelanjutan Program RLH tahap awal.
"Saya, pemerintah dan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang telah mendukung Program RLH ini," ungkap Gubernur Isran Noor saat peletakan batu pertama Pembangunan Rumah Layak Huni di Kelurahan Lamaru Kecamatan Balikpapan Timur, Balikpapan, Senin (25/7/2022).
Program RLH menurut Gubernur, sedikit pun tidak menggunakan dana pemerintah baik APBD terlebih APBN.
"Ini kita murni dukungan penuh perusahaan melalui dana CSR-nya," jelasnya.
Khusus Balikpapan dibangun 50 unit partisipasi PT Bayan Group, PT Insani Bara Perkasa, PT BPD Bankaltimtara dan PT Pupuk Kaltim.
Pembangunan berikutnya partisipasi beberapa perusahaan yang sudah berkomitmen, seperti PT Pertamina Persero 50 unit, PT Kideco Jaya Agung 30 unit dan PT BPD Bankaltimtara 15 unit.
"Saya berharap perusahaan-perusahaan yang sudah berkomitmen bisa segera merealisasikannya," harap mantan Bupati Kutai Timur ini.
Pelaksanaan Program RLH lanjutnya, tidak lain upaya bersama meningkatkan taraf hidup dan derajat kesehatan masyarakat.
"Tidak sedikit masyarakat kita tinggal dan menempati rumah jauh dari layak. Itu ada di kota hingga desa dan pedalaman Kaltim," bebernya.
Karenanya, orang nomor satu Benua Etam ini pun meyakini kekayaan sumber daya alam Kaltim yang berlimpah dapat dinikmati rakyatnya melalui Program RLH memanfaatkan dana CSR perusahaan.
"CSR ini sangat besar dan masyarakat harus benar-benar ikut merasakannya," pungkasnya seraya menambahkan setiap rumah yang dibangun akan diberi tanda/papan nama perusahaan yang berpartispasi.
Groundbreaking Program RLH di Balikpapan ditandai penyerahan partisipasi dari PT Bayan Grup ada 25 unit, PT Insani Bara Perkasa 10 unit, Bankaltimtara 15 unit dan Pupuk Kaltim 18 unit.
Total sementara rumah layak huni yang akan dibangun dari dana CSR yang terkumpul ditambah perusahaan berkomitmen sebanyak 163 unit.(yans/sul/adpimprov kaltim)
23 Agustus 2019 Jam 22:05:18
Gubernur Kaltim
07 Juni 2022 Jam 19:54:51
Gubernur Kaltim
21 Maret 2023 Jam 18:07:56
Gubernur Kaltim
10 Januari 2023 Jam 18:55:10
Gubernur Kaltim
19 Maret 2022 Jam 20:11:41
Gubernur Kaltim
04 Juli 2021 Jam 19:57:50
Gubernur Kaltim
31 Mei 2023 Jam 09:36:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
31 Mei 2023 Jam 09:33:40
Ibu Kota Negara
29 Mei 2023 Jam 19:18:24
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 19:15:40
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
23 Maret 2013 Jam 00:00:00
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
05 Desember 2020 Jam 08:51:47
Kepemudaan dan Olahraga
01 Oktober 2022 Jam 05:11:54
Wakil Gubernur Kaltim
19 Mei 2022 Jam 21:37:41
Agenda Pemerintah
09 Juli 2013 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah