Kalimantan Timur
Percepatan Infrastruktur Dukung Pariwisata PPU

Percepatan Infrastruktur Dukung Pariwisata PPU

 

PENAJAM - Dukungan pembangunan infrastruktur dasar, yakni jalan hingga jembatan dirasa sangat perlu dalam pengembangan kebudayaan dan pariwisata di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Hal ini wajib didukung, karena pembangunan infrastruktur dasar,  khususnya jembatan akan mempermudah dan mempercepat akses menuju pusat Kabupaten PPU dan menuju objek wisata.

“Ini yang menjadi rekomendasi kami kepada Pemprov Kaltim maupun Pemkab PPU dan Balikpapan agar akses jembatan yang menghubungkan Balikpapan dan PPU, terutama Jembatan Pulau Balang dapat dituntaskan. Karena, ini akan mendukung laju pertumbuhan kebudayaan dan pariwisata serta ekonomi masyarakat PPU,"  kata Rektor Widyagama Prof Dr Abdul Rachim didampingi Guru Besar Fakultas Ekonomi Unmul Prof Dr Suharno dan Sekjen Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kaltim HM Zulkifli usai peninjauan lapangan dalam penilaian panji-panji keberhasilan Tingkat Provinsi Kaltim di Dinas Perhubungan, Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo PPU, Senin (2/11).

Percepatan pembangunan ini dirasa sangat diperlukan, karena akses transportasi yang ada kurang mendukung. Sebab, untuk menuju PPU dari Pelabuhan Ferry Balikpapan memerlukan waktu lama, bahkan kondisi Dermaga Pelabuhan Ferry PPU semakin mengkhawatirkan karena hanya satu dermaga saja.

“Kondisi ini menjadi catatan kita, agar pengembangan kebudayaan dan pariwisata di daerah ini dapat semakin maju. Karena itu, akses transportasi sangat diperlukan khususnya adanya infrastruktur jembatan,” jelasnya.

Adanya akses tersebut diharapkan tingkat kunjungan wisatawan ke daerah semakin meningkat. Bahkan, yang perlu diperhatikan lagi adalah adanya sarana akomodasi, baik hotel dan rumah makan serta keamanan.

Dengan adanya sarana tersebut serta kondisi yang aman dapat mendukung peningkatan kunjungan wisatawan ke daerah, sehingga ekonomi masyarakat semakin meningkat. Hal itu, seiring dengan meningkatnya pembangunan infrastruktur dasar yang dibangun pemerintah.

“Jika kondisi ini sudah baik, pengembangan obyek wisata serta peningkatan kesejahteraan masyarakat semakin baik,” jelasnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kaltim HM Aswin diwakili Kasi Obyek Wisata Azhari mengatakan informasi yang disampaikan tim penilai tersebut menjadi evaluasi Pemprov Kaltim agar mampu mempercepat pengembangan sarana dan prasarana pendukung obyek wisata di daerah.

“Ini masukan bagus, sehingga dengan demikian ke depan pengembangan kebudayaan dan pariwisata di setiap daerah khususnya di PPU semakin baik,” kata Aswin. (jay/sul/es/hmsporv).

Berita Terkait
Government Public Relation