BALIKPAPAN-Perekonomian Kaltim akan terus meningkat setelah ditetapkannya provinsi ini sebagai salah satu Koridor Ekonomi Nasional dengan sejumlah proyek pembangunan infrastruktur, industri dan perdagangan dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011 – 2025.
Demikian dikatakan Wakil Gubernur Kaltim H Farid Wadjdy pada Seminar Regional Kesiapan dan Strategi Dunia Usaha/Perbankan serta Pemerintah Daerah se-Kalimantan dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN di Balikpapan, Rabu (13/11).
Dijelaskan Wagub, potensi sumber daya alam Kaltim di sektor pertambangan minyak dan gas bumi serta batu bara, sektor kehutanan, pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, pariwisata, pembangunan jalan tol, jembatan dan kelistrikan, sangat potensial untuk penanaman investasi.
Kaltim punya potensi besar. Kondisi Kaltim pun cukup kondusif. Dunia usaha dan perbankan harus mampu memanfaatkan peluang ini dengan sebaik-baiknya dengan langkah kongkrit dan strategi yang tepat, karena dalam era Masyarakat Ekonomi ASEAN akan terjadi persaingan yang sangat ketat.
Farid menambahkan, pemerintah daerah bersama dunia usaha dan perbankan harus bisa bersinergi menuju era persaingan bebas tersebut. Terlambat mengantisipasi persaingan ini, pelaku usaha di Kaltim sudah pasti akan tersisih dalam kompetiasi global tersebut.
“Pemprov Kaltim pada prinsipnya akan senantiasa terbuka dan memberikan dukungan dan jaminan keamanan serta kenyamanan berusaha, kepastian hukum dan layanan yang sebaik-baiknya kepada setiap pelaku usaha maupun para investor, baik yang datang dari dalam negeri maupun dari luar negeri,” ujarnya.
Untuk lebih menumbuhkan gairah investasi di Kaltim, Wagub Farid Wadjdy menjelaskan, pembangunan infrastruktur seperti jalan trans Kalimantan sudah terhubung dengan baik. Sedangkan untuk menghubungkan dua kota besar di Kaltim yakni Samarinda dan Balikpapan, saat ini sedang dibangun jalan tol sepanjang 99,02 km yang pengerjaannya terus dilakukan.
Infrastruktur penting lain yang sedang dibangun adalah pengembangan Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, pengembangan bandara terbesar di Kaltim ini akan segera diresmikan oleh presiden. Begitu pula dengan bandara lainnya di kabupaten/kota di Kaltim juga sudah dapat didarati pesawat udara berbadan besar. Bandara Kalimarau Berau, Bandara Juata Tarakan dan nanti akan segera menyusul Bandara Samarinda Baru (BSB) di Sei Siring yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.
“Dukungan lainnya, kita juga membangun pelabuhan laut dan pelabuhan petikemas untuk menunjang kelancaran kegiatan ekonomi dan perdaangan melalui laut,” pungkas Farid. (sar/hmsprov)
05 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
25 November 2014 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
22 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
09 Desember 2014 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
06 Juni 2020 Jam 20:50:13
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
05 Juli 2017 Jam 07:51:32
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
14 September 2023 Jam 19:29:50
Gubernur Kaltim
13 Januari 2019 Jam 20:42:01
Kegiatan Silaturahmi
21 Februari 2014 Jam 00:00:00
Hukum dan HAM
05 November 2016 Jam 00:00:00
Perkebunan
28 Februari 2020 Jam 09:14:41
Berita Acara