SAMARINDA - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim Riza Indra Riadi mengatakan dalam hal pemberdayaan perempuan, kaum perempuan seharusnya menjadi alas kemajuan pembangunan daerah yang selaras dengan strategi pembangunan untuk mengurangi kesenjangan gender di Kaltim.
“Terlebih dengan adanya pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Kaltim, maka perempuan Kaltim diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif dalam mendukung dalam berbagai bidang pembangunan yang berkaitan dengan IKN di Kaltim,” pesan Riza Indra Riadi saat membuka Forum Perangkat Daerah Dinas Kependudukan, pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim tahun 2022, belum lama ini.
Riza menambahkan, di era emansipasi seperti sekarang, perempuan acapkali dianggap sebagai kelompok kelas kedua (subordinat) sehingga mereka tidak memperoleh persamaan hak dengan laki-laki. Perempuan dinilai hanya becus dalam melaksanakan pekerjaan yang berkaitan dengan urusan rumah tangga.
Selain itu, perempuan bisa menjadi aktor strategis di dalam pembangunan. Tidak hanya pembangunan di desa-desa, tetapi juga pembangunan secara nasional yang dapat mengubah kehidupan masyarakat menjadi lebih baik dan sejahtera, termasuk dalam kontribusi dalam pembangunan IKN.
“Seiring berjalannya waktu, perempuan mulai bangkit dan berhasil membuktikan bahwasanya keberadaan mereka layak untuk diperhitungkan. Kecerdasan serta kepiawaian perempuan-perempuan baik di tingkat nasional maupun daerah khususnya, tidak bisa lagi dianggap remeh karena telah turut berkontribusi terhadap berbagai sektor pembangunan,” tandasnya.
Riza juga mengajak untuk mengambil langkah-langkah perlindungan, seperti membentuk prosedur yang efektif, pelaksanaan program-program melakukan pencegahan sosial kekerasaan yang diperlukan, terhadap perempuan maupun anak dengan melakukan identifikasi, pelaporan, termasuk upaya rehabilitasi pascakekerasan.
“Menyadari pentingnya peran perempuan dalam pembangunan, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah telah menyiapkan langkah strategis untuk pemberdayaan perempuan, mengatasi kesetaraan gender, sekaligus mencapai tujuan visi pertama pembangunan Kaltim berdaulat, yaitu berdaulat dalam pembangunan SDM yang berakhlak mulia dan berdaya saing, terutama perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas,” pesan Riza Indra Riadi. (mar/sul//adpimprov kaltim)
13 Maret 2022 Jam 08:21:48
Ibu Kota Negara
21 Maret 2022 Jam 11:32:31
Ibu Kota Negara
03 Juli 2022 Jam 09:37:59
Ibu Kota Negara
07 November 2022 Jam 05:20:51
Ibu Kota Negara
23 Juni 2022 Jam 21:35:33
Ibu Kota Negara
06 Juli 2022 Jam 12:20:41
Ibu Kota Negara
29 Mei 2023 Jam 19:18:24
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 19:15:40
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 14:31:31
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 10:05:26
Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 09:57:29
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
02 Januari 2013 Jam 00:00:00
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
08 September 2021 Jam 22:30:48
Kesehatan
06 April 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
25 September 2022 Jam 07:46:13
Kegiatan Pemerintah
31 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan