SAMARINDA – Kaum perempuan sebagai mitra kaum laki-laki saat ini sudah dituntut agar mampu memainkan perannya secara optimal di segala bidang. Karenanya, diharapkan mampu membangun jejaring dan berkomunikasi secara intensif melalui lobi-lobi.
“Kemampuan lobi dan membangun jejaring ini sangat penting, terutama di era globalisasi ini yang mana persaingan sangat terbuka. Sebab itu, kaum perempuan secara kelembagaan terlebih individu harus memiliki kompetensi komunikasi melalui lobi-lobi dan membangun jejaring,” kata Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Kaltim Hj Itty Rukiah pada Pelatihan Penguatan Lobi dan Jaringan Bagi Perempuan di Samarinda, Jumat (21/6).
Menurut dia, kondisi tersebut mengharuskan kaum perempuan untuk lebih maju dan mampu ikut berkompitisi sesama perempuan terutama dalam kesetaraannya dengan kaum laki-laki baik di daerah maupun secara nasional.
Sebab, apabila diri perempuan maupun secara kelembagaan tidak mampu melakukan komunikasi secara intensif melaluilobi-lobi serta membangun jaringan,maka dapat dipastikan mereka akan tertinggal.
Apalagi, selama ini ada anggapan bahwa kaum perempuan memang tertinggal dari laki-laki. Maka, kondisi ini merupakan tantangan untuk berupaya meningkatkan kualitas, kapasitas serta kompetensi dirinya.
Selain itu, masih banyaknya perempuan yang mengerti dan bergabung dalam organisasi yang juga baru terbentuk. Sehingga, pengetahuan dan kemampuan membangun komunikasi/lobi dan membangun jaringan menjadi suatu keharusan agar semakin maju diri dan organisasinya.
“Tidak dapat dipungkiri saat ini banyaknya perempuan yang berkiprah disegala bidang baik politik maupun akademisi serta pemerintahan. Sehingga, kemampuan lobi dan menjalin komunikasi intensif melalui jejaring sangat diperlukan,” jelasnya.
Ditambahkannya, BKOW sebagai salah satu organisasi perempuan yang besar serta menaungi 47 organisasi wanita di Kaltim merasa sangat perlu dan berkepentingan untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas lobi serta membangun jaringan anggotanya.
“Sebagai mitra kaum laki-laki bahkan dengan menganut asas kesetaraan, maka kiprah kaum perempuan di segala lini harus diterima secara terbuka. Hanya saja kami perlu berupaya untuk meningkatkan kemampuan serta kualitas perempuan untuk mampu bersaing dalam melakukan lobi-lobi dan membangun jaringan untuk kemajuan diri dan organisasinya,” harap Itty Rukiah.
Pelatihan Penguatan Lobi dan Jaringan Bagi Perempuan diikuti 30 peserta dari dewan pimpinan organisasi yang tergabung dalam BKOW Kaltim. Menghadirkan nara sumber Masrukhah, Eko Utomo dan Loly Suherti dari Lembaga Pelatihan dan Konsultan Politik Pusat.(yans/hsmprov)
01 Maret 2022 Jam 18:26:20
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
19 Juni 2020 Jam 21:27:55
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
22 Mei 2019 Jam 08:22:50
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
12 Maret 2016 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
07 Maret 2022 Jam 21:22:32
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
21 Februari 2018 Jam 10:10:48
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
04 Oktober 2023 Jam 19:02:03
Gubernur Kaltim
04 Oktober 2023 Jam 19:01:02
Gubernur Kaltim
04 Oktober 2023 Jam 18:55:15
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:37:43
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:33:50
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
23 Januari 2013 Jam 00:00:00
Peternakan
26 November 2021 Jam 14:44:35
Pemerintahan
03 September 2018 Jam 20:07:51
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
08 April 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
16 Januari 2020 Jam 14:22:19
Agama