SAMARINDA - Ditandai dengan pemotongan pita dan pemukulan gong seta penandatanganan prasasti, maka Gereja Katedral Santa Maria Penolong Abadi Samarinda resmi difungsikan. Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor sangat mengapresiasi atas pembangunan dan peresmian gereja termegah di Kota Tepian dijantung Provinsi Benua Etam.
Diakuinya, bangunan senilai Rp61,22 miliar dengan kapasitas tampung 2 ribu jemaat merupakan bantuan hibah Pemprov Kaltim sebesar Rp53,85 miliar dari APBD perubahan 2018. Isran berharap keberadaan Gereja Katedral menjadi wadah bagi pembinaan umat agar semakin baik khususnya umat Katolik di Samarinda bahkan Kaltim.
"Semua bersuka cita. Tidak saja umat Katolik tapi seluruh masyarakat Kaltim atas peresmian gereja katedral ini," kata Isran Noor di Gereja Katedral Santa Maria Penolong Abadi Jalan Jenderal Sudirman Samarinda, Selasa (30/4/2019).
Gubernur meyakinkan keberadaan tempat ibadah umat Kristiani ini menandakan Pemerintah Provinsi Kaltim sangat peduli dan perhatian terhadap pembangunan bidang keagamaan tanpa adanya diskriminasi.
Sementara itu Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Uskup Agung Puero Pioppo sangat berterimakasih atas kepedulian dan dukungan Pemprov Kaltim, sehingga terbangunnya rumah ibadah megah bagi umat Katolik.
Peresmian sekaligus pemberkatan gereja terbesar di Kota Tepian dilakukan Nuncio Apostolik (Duta Besar Vatikan) untuk Indonesia Uskup Agung Puero Pioppo.
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita dan pemukulan gong. Dilanjutkan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Isran bersama tokoh masyarakat Katolik Nasional Ignasius Jonan dan Dubes Vatikan Puero Pioppo.
Tampak Ketua DPRD Kaltim HM Syahrun, Uskup Agung Samarinda Mgr Yustinus Harjosusanto, Walikota Samarinda H Syaharie Ja'ang, Bupati Kutai Barat FX Yapan, Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh, jajaran FKPD Kaltim dan uskup-uskup se Indonesia.
Hadir pula Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik Kemenag Eusabius Binsasi dan Pastor Paroki Katedral Pastor Moses Komela Avan, Gubernur Kaltim dua periode H Awang Faroek Ishak, istri Menteri ESDM Ratnawati Ignasius Jonan dan istri Gubernur Kaltim Hj Norbaiti Isran Noor. (yans/humasprovkaltim)
31 Desember 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
09 Februari 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
29 Januari 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
11 Maret 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
13 Juni 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
03 Juni 2013 Jam 00:00:00
Pembangunan
22 September 2023 Jam 17:03:23
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 17:01:11
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:56:55
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:53:17
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:49:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
03 Juli 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
23 Agustus 2017 Jam 08:28:52
Lingkungan Hidup
13 Mei 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
09 Februari 2015 Jam 00:00:00
Perencanaan Pembangunan
13 Juli 2022 Jam 21:48:27
Insfrakstuktur