Kalimantan Timur
Peringatan Hari Kartini Jangan Hanya Seremonial

SAMARINDA - Sekprov Kaltim Dr H Irianto Lambrie meminta agar peringatan Hari Kartini jangan sekadar seremonial. Perempuan Kaltim harus bisa mengambil hikmah besar dari peringatan ini dengan memperbarui cara berpikir, serta meresapi pesan kehidupan Kartini melalui pemikiran-pemikiran pahlawan emansipasi perempuan ini.   
"Memperingati kelahiran ibu kita Kartini jangan hanya seremonial.  Momentum ini  sangat penting bagi kita untuk  tidak saja mengenang jasa-jasanya tetapi juga bagaimana mengimplementasikan pemikiran Kartini dalam kehidupan sehari-hari," kata Irianto Lambrie yang saat menghadiri peringatan Hari Kartini ke-134 yang digelar Keluarga Besar Ikatan Kerukunan Karyawati Pemprov Kaltim di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (25/4).
Perlu kita sadari lanjut Irianto, situasi sosial masyarakat saat ini memang berat.  Serangan globalisasi begitu luar biasa. Masalah anak makin berat dan komplek, kenakalan remaja sudah sulit dikendalikan. Pada kondisi ini, anak tidak bisa sepenuhnya disalahkan. Justru menurutnya,  orang tua perlu melakukan introspeksi.      
"Perempuan tidak  bisa dipisahkan dengan keluarga. Peran perempuan dalam keluarga bukan sesuatu yang rendah nilainya, sebaliknya justru sebuah peran yang sangat mulia yaitu sebagai pendidik generasi masa depan," ujarnya.
Sementara itu, Penasehat Organisasi Perempuan Kaltim yang diwakili  Hj Ruzaimah Farid mengatakan,fungsi dan peran ganda perempuan,  sebagai ibu rumah tangga dan ibu dalam masyarakat. Seharusnya perempuan dapat memberikan tuntunan dan panutan yang baik, karena dari perempuan yang baik akan tercipta generasi-generasi yang baik pula.
"Peringatan ini dapat dijadikan momentum untuk meningkatkan tanggung jawab bersama dalam mengembangkan potensi diri dan keluarga, karena keluarga merupakan wahana pertama dan utama dalam mengembangkan sumber daya manusia berkualitas sebagai generasi muda penerus masa depan bangsa," ujarnya.
Lingkungan organisasi perempuan di Kaltim  telah berusaha menyinambungkan semangat pengabdian, dedikasi dan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang memang menjadi nilai-nilai dasar organisasi perempuan.
"Kita patut bersyukur dan berbahagia karena semangat untuk konsisten itu telah membawa organisasi perempuan tetap eksis dalam pembangunan di daerah ini. Kita  harus terus bergandengan tangan, merajut kebersamaan dan memperkuat  semangat agar peran dan keberadaan organisasi perempuan tetap dirasakan masyarakat kita," jelasnya.
Ketua panitia  peringatan Hari Kartini 2013 Keluarga Besar Ikatan Kerukunan Karyawati Pemprov Kaltim dr Hj Fadilah Manteruna mengatakan, era  kemajuan wanita sekarang ini tidak lepas dari perjuangan RA Kartini yang mengangkat harkat dan martabat kaum perempuan dari penistaan dan dunia  gelap gulita menjadi terang benderang.
"Pemprov Kaltim dibawah kepemimpinan Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak  telah mengangkat harkat martabat kaum perempuan. Sejarah membuktikan saat ini ada  pejabat dari kaum perempuan yang duduk di eselon dua, eselon tiga dan empat," ujarnya.  
Nampak hadir pada kesempatan itu, Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekprov Kaltim Sutarnyoto, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB,  Hj Ardiningsih. Peserta mendapat hiburan tarian daeerah dari seorang anak berkebutuhan khusus, pembacaan puisi dari pasien RSKD Atmahusada Mahakam Samarinda dan door prize. (sar/hmsprov).

/////Foto : Penasehat Organisasi Perempuan Kaltim yang diwakili  Hj Ruzaimah Farid menyerahkan hadiah hiburan kepada sejumlah peserta yang hadir pada Peringatan Hari Kartini.(fajar/humasprov kaltim)


 

Berita Terkait