Kalimantan Timur
Peringatan Hari Lahir Pancasila ke-72, Gubernur : Tolak Organisaai Anti Pancasila

TIDAK BOLEH HANCUR. Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak menjawab pertanyaan pers usai eringatan Hari Lahir Pancasila ke-72. (fajar/humasprov kaltim).

 

Peringatan Hari Lahir Pancasila ke-72, Gubernur : Tolak Organisaai Anti Pancasila

SAMARINDA - Pancasila sudah final sebagai landasan dasar negara dan falsafah hidup bernegara.  Karenanya, tidak boleh ada satupun organisasi anti Pancasila di Indonesia, tidak terkecuali juga di Kaltim. Semua harus berazaskan Pancasila.

Hal tersebut ditegaskan Gubernur  Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak pada Peringatan Hari Lahir Pancasila ke-72 Tahun 2017 di halaman parkir GOR Madya Sempaja Samarinda, Kamis (1/6).

Menurut dia, Indonesia bisa berdiri tegak dan berdaulat  karena masih tegaknya empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara. Yakni, Undang-Undang Dasar 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhineka Tunggal Ika serta Pancasila.

"Jadi semua organisasi harus berazaskan Pancasila. Yang bertentangan wajib kita tolak," katanya.

Dalam upacara peringatan itu, Gubernur membacakan sambutan tertulis Presiden Joko Widodo yang meminta semua pihak bahkan seluruh rakyat Indonesia mengambil momentum yang baik dari hari lahir Pancasila ini.

Terutama untuk bersama-sama mempertahankan Pancasila sebagai falsafah hidup berbangsa dan bernegara, sehingga persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga dan terpelihara. Apalagi saat kekokohan dan kesaktian Pancasila diuji dengan banyaknya terjadi perbedaan pandangan dan tuntutan disintegrasi bangsa.

"Kita tidak boleh hancur akibat rusaknya persatuan dan kesatuan bangsa," tegasnya.

Apalagi di Kaltim ini lanjutnya, bersama-sama harus bisa menjaga dan memelihara kedamaian, kerukunan dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat.

"Kita semua harus bisa menghargai dan menghormati antaretnis, golongan dan agama. Mari kita membangun Kaltim untuk semua demi kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat," harap Awang Faroek.

Upacara peringatan diikuti ribuan peserta terdiri unsur TNI/Polri, ASN, pelajar dan mahasiswa, ormas, parpol serta organisasi kepemudaan.

Tampak hadir Sekprov Kaltim Dr H Rusmadi, Ketua DPRD Kaltim HM Syahrun dan Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Sonhadji serta jajaran FKPD Kaltim.

Hadir pula Ketua Forum Kebangsaan Kaltim HM Yos Soetomo dan Wakil Walikota Samarinda H Nusyirwan Ismail, ketua berbagai forum serta tokoh masyarakat dan pemuka agama, asisten dan pimpinan instansi vertikal serta pimpinan OPD lingkup Pemprov Kaltim. (yans/sul/ri/humasprov)

Berita Terkait
Government Public Relation