SAMARINDA-Memasuki tahun 2014 merupakan periode yang menggembirakan bagi petani sawit di Kaltim. Pasalnya harga tandan buah segar (TBS) mengalami kenaikan yang cukup besar dari sebelumnya Rp1.595,50 menjadi Rp1.743,07.
Kepala Bidang Usaha Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim HM Yusuf menyebutkan harga TBS Januari ini mengalami kenaikan Rp147,57 per kilogram. Peningkatan ini akibat naiknya harga CPO (crude palm oil/minyak mentah sawit) dan kernel dari perusahaan perkebunan di Kaltim.
“Kenaikan harga CPO terjadi akibat meningkatnya permintaan pasar yang cukup tinggi, sehingga dipastikan turut mempengaruhi kenaikan harga TBS. Ini menandakan, bisnis atau usaha kelapa sawit memiliki prospek yang cerah bagi masyarakat,” ujar Yusuf.
Namun beberapa waktu ini curah hujan cukup tinggi sehingga mengakibatkan produksi TBS sawit menurun sementara jumlah permintaan CPO terus bertambah termasuk permintaan dari India.
Selain itu, anjuran pemerintah dalam upaya mengoptimalkan penggunaan minyak nabati oleh masyarakat, tentunya berdampak positif bagi usaha perkenunan kelapa sawit di Kaltim baik perusahaan inti (swasta dan perkebunan negara) maupun plasma.
Diprediksi hingga tahun depan harga sawit masih stabil bahkan terus menunjukkan tren kenaikan, sehingga masih banyak pihak yang berminat untuk mengelolanya. Karenanya, pemerintah daerah dan stakeholders terkait berharap harga TBS terus mengalami kenaikan.
Berdasarkan hasil rapat penetapan harga TBS sawit untuk periode Januari 2014 untuk umur tiga tahun Rp1.528,37, umur empat tahun Rp1.561,34 dan umur lima tahun Rp1.592,69 serta umur enam tahun Rp1.633,96 dan umur tujuh tahun Rp1.650,11. Delapan tahun Rp1.690,29 serta sembilan tahun Rp1.729,40 dan umur sepuluh tahun hingga dua puluh lima tahun Rp1.743,07. Harga CPO tertimbang Rp8.286,84.
Harga kernel (inti sawit) rerata tertimbang sebesar Rp4.211,64 dengan Indeks K sebesar 86,50 persen.
“Saat ini masih berlaku perbedaan harga TBS maupun produk turunannya di beberapa daerah. Guna menekan perbedaan itu, kami sudah berkoordinasi dengan Gapki serta stakeholder perkebunan sawit lainnya untuk sama-sama mengawasi penetapan ini,” ungkap Yusuf. P
emberitahuan Harga TBS Kelapa Sawit ini, sekaligus sebagai undangan bagi seluruh anggota tim untuk hadir pada rapat pembahasan HTBS, Kamis (30/01) untuk penetapan harga pada Februari 2014 di Nunukan, Kaltara. Sedang data ataupun informasi perusahaan sumber data dapat disampaikan kepada tim selambat-lambatnya pada Rabu (29/01). (yans/hmsprov)
Tabel Harga TBS Periode Januari 2014
Umur Tanam | Desember (thn.2013) | Januari (thn.2014) |
3 tahun | Rp.1.398,99 | Rp. 1.528,37 |
4 tahun | Rp.1.429,41 | Rp. 1.561,34 |
5 tahun | Rp.1.457,66 | Rp. 1.592,69 |
6 tahun | Rp.1.495,48 | Rp. 1.633,96 |
7 tahun | Rp.1.510,30 | Rp. 1.650,11 |
8 tahun | Rp.1.547,18 | Rp. 1.690,29 |
9 tahun | Rp.1.583,09 | Rp. 1.729,40 |
10-25 tahun | Rp.1.595,50 | 1.743,07 |
08 Maret 2022 Jam 20:23:00
Perkebunan
16 Juli 2018 Jam 18:42:32
Perkebunan
14 Maret 2018 Jam 20:02:31
Perkebunan
21 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Perkebunan
07 September 2017 Jam 13:02:36
Perkebunan
23 November 2019 Jam 11:21:28
Perkebunan
02 Oktober 2023 Jam 22:37:43
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:33:50
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
02 Oktober 2023 Jam 22:31:41
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:23:12
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:19:56
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
11 Maret 2016 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
28 November 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
24 November 2016 Jam 00:00:00
Agama
12 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
13 Januari 2020 Jam 15:14:01
Even Olahraga