SANARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor secara resmi membuka Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Program/Kegiatan Pembangunan Perkebunan Kaltim 2021 di Ballroom Hotel Mercure Samarinda, Rabu (3/3/2021).
Rapat Koordinasi Perkebunan (Rakorbun) yang digelar oleh Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim kali ini mengangkat tema "Memperkuat Peran Perkebunan Berbasis Korporasi Petani dalam Menopang Hilirisasi dan Pertumbuhan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19". Dengan melibatkan seluruh stakeholder perkebunan yang hadir baik secara luring maupun daring.
Gubernur Isran Noor mengungkapkan Rakorbun ini menjadi penting sebagai upaya sinkronisasi dan harmonisasi program dan kegiatan pada akhirnya terbentuk kolaborasi untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam mensejahterakan rakyat Benua Etam salah satunya melalui sub sektor perkebunan.
“Di era pandemi Covid-19 yang sudah berjalan satu tahun ini, kita sepakat untuk tetap melakukan aktivitas agar perekonomian masyarakat bahkan mendukung perekonomian nasional. Peran pembangunan perkebunan di Kaltim ternyata tetap eksis dan memiliki kontribusi yang besar di dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di daerah bahkan secara nasional,” kata Isran Noor.
Kalimantan Timur, sebut Isran, meskipun di era pandemi namun tetap mendapatkan surplus perdagangan sekitar 20 miliar dollar AS, terdiri dari berbagai macam komoditi perdagangan sumber daya alam (SDA), termasuk di dalamnya dari sektor perkebunan.
“Prestasi kita tetap dan jelas. Sektor perkebunan membantu menopang dan menahan defisit perdagangan negara,” sebutnya.
Untuk itu, mantan Bupati Kutai Timur ini berharap kepada jajaran Disbun Kaltim didukung mitra kerja dan stakeholder terkait dapat berkolaborasi dengan baik untuk meningkatkan pembangunan sektor perkebunan.
Percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi khususnya yang dilakukan melalui sub sektor perkebunan bukanlah tujuan akhir, tetapi bagaimana sektor perkebunan berperan dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat sebagai the ultimate goal pembangunan. Oleh karena itu orientasi pembangunan perkebunan haruslah rakyat sebagai center.
"Artinya jangan sampai terjadi pembangunan perkebunan justru membawa penderitaan bagi masyarakat,” pesannya.
Hadir secara luring dan daring, Kepala Disbun Kaltim Ujang Rachmad, Kepala Disbun kabupaten/kota se Kaltim, Gapki Kaltim, Asosiasi Pekebun, perbankan, perusahaan perkebunan, dan mitra pembangunan perkebunan. (her/sul/humasprov kaltim)
05 Juli 2013 Jam 00:00:00
Perkebunan
28 April 2021 Jam 10:15:49
Perkebunan
16 Februari 2017 Jam 00:00:00
Perkebunan
18 Maret 2020 Jam 06:59:51
Perkebunan
21 Desember 2021 Jam 12:17:25
Perkebunan
27 September 2013 Jam 00:00:00
Perkebunan
02 Oktober 2023 Jam 22:37:43
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:33:50
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
02 Oktober 2023 Jam 22:31:41
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:23:12
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:19:56
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
08 Agustus 2016 Jam 00:00:00
Pendidikan
16 Februari 2017 Jam 00:00:00
Pembangunan
22 Juni 2016 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
23 Januari 2020 Jam 08:43:59
Kerjasama Pemerintahan
10 Juli 2018 Jam 19:44:29
Pemerintahan