SAMARINDA - Pemprov Kaltim diakhir kepemimpinan Gubernur Dr H Awang Faroek Ishak bertekad menyukseskan dan menuntaskan pembangunan proyek strategis nasional (PSN) maupun daerah. Contohnya, jalan tol hingga pembangunan Jembatan Mahakam IV dan Bendungan Marangkayu.
Sesuai hasil rapat bersama berbagai pihak, mulai Dinas PUPR Kaltim, jajaran Polda Kaltim, Kodam VI Mulawarman, Kejati Kaltim, Pemkot Balikpapan, Pemkot Samarinda, Pemkab Kukar, BPN Kaltim, BPN Balikpapan dan Samarinda, semua berkomitmen untuk gotong-royong menyukseskan pembangunan tersebut, sehingga apa yang ditargetkan pemerintah daerah maupun pusat terwujud, yaitu tuntas akhir 2018.
"Terutama jajaran Polda dan Kodam VI Mulawarman serta Kejati Kaltim untuk turut mendukung dan mengawal penyelesaian pembangunan tersebut, sehingga proyek pembangunan ditargetkan tahun ini selesai bisa terwujud," kata Pj Sekprov Kaltim Dr Hj Meiliana didampingi Karo Infrastruktur dan Sumber Daya Setprov Kaltim Lisa Hasliana dan Kepala Badan Pegawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Kaltim Adil Hamonangan Pangihutan ketika memimpin rapat percepatan proyek strategis pembangunan infrastruktur di Kantor Gubernur Kaltim, Senin (30/4).
Meiliana meyakini, melalui kerjasama berbagai pihak, pembangunan ini berjalan sukses. Artinya, pemerintah tidak ingin pembangunan proyek strategis tersebut tertunda. Karena itu, pemerintah tidak ingin ada masalah mengenai pembangunan tersebut.
Makanya, pemerintah meminta agar semua pihak membantu, tak terkecuali masyarakat yang lahannya masuk di lokasi pembangunan proyek. "Kita yakin, tidak ada yang tidak bisa. Semua bisa diselesaikan. Asal dikerjakan bersama-sama dan komunikasi yang baik," jelasnya.
Seluruh pihak harus mendukung dan dapat menindaklanjuti penyelesaian permasalahan proyek strategis nasional yang ada di Balikpapan maupun Samarinda dan Kukar sesuai dengan tugas, kewenangan dan tanggung jawabnya serta target waktu yang telah ditentukan.
Karena itu, mulai tingkat kecamatan hingga Walikota Balikpapan dan Samarinda serta Bupati Kukar dapat mendukung penyelesaian pembangunan ini. "Kita harapkan untuk penyelesaian ini, tidak ada lagi masalah pembebasan lahan dipermasalahkan warga. Sehingga, ketika Presiden Joko Widodo ke Kaltim tidak menanyakan lagi bagaimana pembebasan lahan," jelasnya. (jay/sul/humasprov)
15 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
12 April 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
14 Februari 2018 Jam 20:13:34
Pemerintahan
23 Juli 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
23 Agustus 2021 Jam 20:20:24
Pemerintahan
17 November 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
25 Maret 2023 Jam 21:58:44
Baznas
23 Maret 2023 Jam 13:54:47
FCPF-CF
23 Maret 2023 Jam 13:41:20
Wakil Gubernur Kaltim
23 Maret 2023 Jam 13:28:48
Even Olahraga
23 Maret 2023 Jam 13:17:46
Lingkungan Hidup
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
15 November 2019 Jam 23:26:48
Pemerintahan
14 Oktober 2018 Jam 17:12:27
Kolom Minggu
27 Februari 2020 Jam 06:27:30
Berita Acara
23 September 2021 Jam 22:45:58
Pemerintahan
13 September 2018 Jam 19:02:02
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak