Perlu Solusi Bersama Atasi Permasalahan Air
SAMARINDA-Kaltim memiliki potensi sumber daya air sangat besar, tetapi harus disadari, bahwa besarnya potensi akan selalu diikuti dengan permasalahan. Permasalahan itu harus tetap dihadapi dan diselesaikan. Diantaranya dengan mengamankan daerah-daerah irigasi agar ketahanan pangan di Kaltim tetap terjaga. Upaya lainnya adalah mengurangi frekuensi dan luas genangan banjir dan menyediakan sumber air baku untuk air bersih yang cukup dan layak.
Demikian dikatakan Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak selaku Dewan Pembina Dewan Sumber Daya Air (DSDA) Kaltim dalam sambutan yang dibacakan Sekretaris DSDA Kaltim Nuryadi, saat membuka Sidang I dan II Dewan Sumber Daya Air Kaltim di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kaltim, Selasa (24/6).
Gubernur berharap agar DSDA Kaltim dapat membantu gubernur merumuskan kebijakan pengelolaan sumber daya air di daerah ini. Mulai soal konservasi sumber daya air, pengendalian daya rusak air, pengelolaan kualitas air, air baku untuk PDAM, perizinan dan pajak, penyusunan dan pembahasan rancangan peraturan daerah dan lainnya.
Melalui Dewan Sumber Daya Air ini, diharapkan hambatan sektoral dapat dihilangkan digantikan dengan saling pengertian, saling memahami dan membangun komitmen dan kerjasama yang erat.
"Kaltim dengan motto membangun Kaltim untuk semua, tentunya sangat tepat berkaitan dengan program kerja DSDA yang memiliki aspek sangat luas, karena air sangat dibutuhkan generasi sekarang maupun dimasa-masa mendatang," ujarnya.
Permasalahan sumber daya air ini lanjut gubernur, tidak berdiri sendiri. Sebab itu, perlu dukungan berbagai pihak dalam upaya penyelamatannnya. Pengelolaan sumber daya air merupakan tugas sangat berat. Jika sumber daya air tidak dikelola dengan baik maka kemakmuran rakyat pasti akan sulit terwujud, bahkan sebaliknya berpotensi mendatangkan malapetaka.
"Kordinasi hendaknya tidak sekedar wacana, tetapi harus direalisasikan dalam bentuk tindakan nyata untuk penyelamatan lingkungan. Air adalah urusan semua orang, urusan semua sektor, diperlukan generasi sekarang dan generasi mendatang. Sudah saatnya, semua sektor bersatu padu, bahu membahu mewujudkan kepentingan bersama tersebut," tegas Awang.
Saat ini sekitar 40 persen sungai-sungai di Kaltim mengalami kerusakan. Untuk membantu memecahkan permasalahan itu maka kerja nyata jajaran Dewan Sumber Daya Air Kaltim ini sangat diharapkan. (sar/sul/hmsprov).
06 Februari 2013 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
27 September 2013 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
29 Januari 2013 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
30 Mei 2013 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
20 Juni 2014 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
01 Maret 2016 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
21 Mei 2020 Jam 11:55:13
Penanggulangan Bencana
17 Desember 2015 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
13 Desember 2020 Jam 21:28:48
Lingkungan Hidup
15 September 2020 Jam 18:07:11
Pemerintahan
26 Juli 2018 Jam 19:38:03
Kelautan dan Perikanan