SAMARINDA - Kekhawatiran tentang kemungkinan kian menurunnya partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada), Pemilihan Umum Legeslatif (Pileg) dan Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) memerlukan terobosan untuk mendongkrak minat masyarakat untuk menyalurkan hak pilih warga.
“Akhir-akhir ini masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya atau Golput (golongan putih) cenderung meningkat. Ini yang harus ditemukan solusinya agar masyarakat mau menggunakan hak pilih,” kata Gubernur Kaltim dalam sambutan tertulis yang disampaikan Asisten Pemerintahan Setdaprov Kaltim H Aji Sayid Fatur Rahman pada Pertemuan Regional Forum Rektor Indonesia (FRI) se-Kalimantan di Gedung Rektorat Universitas Mulawarman Samarinda, Senin (1/7).
Misalnya, Pemilukada di Jawa Tengah angka Golput mencapai 50 persen dan Jawa Barat 37 persen. Pilgub DKI Jakarta putaran kedua angka Golput sekitar 37,78 persen atau lebih besar dari suara yang didapat pemenang. Pilgub Sumatera Utara angka Golput mencapai 63,38 persen.
Khusus Pemilukada atau Pilgub Kaltim pada 2008 dalam putaran kedua penghitungan suara terakhir dari pleno terungkap total pemilih terdaftar 2.301.043 orang namun yang menggunakan hak pilihnya hanya 1.278.404 orang dan sebanyak 35.849 suara tidak sah.
“Jumlah Golput Pilgub Kaltim 2008 mencapai 986.790 orang atau 42,93 persen. Para pihak terkait perlu mengintervensi kondisi yang kurang baik ini. Jika kita tidak ingin pemimpin tidak mendapat kepercayaan dari rakyat,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua Umum Forum Rektor Indonesia Laode Kamaluddin mengemukakan forum rektor merasa perlu berperan serta bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk mengkampanyekan pentingnya partisipasi masyarakat dalam Pemilu.
“FRI bersama partai politik (Parpol), KPU dan Bawaslu perlu melakukan dialog damai dengan mahasiswa dan akademisi dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat, khususnya pemilih pemula berpartisipasi dalam pesta demokrasi baik Pemilukada, Pileg maupun Pilpres mendatang,” ujar Laode Kamaluddin.
Pertemuan Regional Forum Rektor Indonesia se-Kalimantan dihadiri Deputi Evaluasi Kinerja Pembangunan Kementerian Bappenas Edi Effendi Tedjakusuma dan Rektor Universitas Mulawarman Samarinda Zamruddin Hasid bersama jajaran rektorat Unmul Samarinda. (yans/hmsprov)
17 Maret 2019 Jam 19:21:57
Politik
09 April 2013 Jam 00:00:00
Politik
17 Januari 2019 Jam 19:44:39
Politik
24 Desember 2013 Jam 00:00:00
Politik
07 September 2013 Jam 00:00:00
Politik
13 Juli 2013 Jam 00:00:00
Politik
22 September 2023 Jam 17:03:23
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 17:01:11
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:56:55
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:53:17
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:49:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
03 Februari 2017 Jam 00:00:00
Sosialisasi Masyarakat
06 Juni 2017 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
30 September 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan
19 Juni 2013 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
27 Mei 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan