Kalimantan Timur
Pertumbuhan Ekonomi Kaltim 2018 Capai 5,8 Persen

Ichwansyah (kelima dari kiri) bersama Kepala BI Perwakilan Kaltim Muhammad Nur dan peserta pertemuan Tahunan BI Kaltim.(ist)

 

SAMARINDA - Asumsi makro ekonomi Kaltim untuk rencana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2018 terjadi pertumbuhan ekonomi mencapai 5,8 persen. Hal tersebut diungkapkan Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setdaprov Kaltim H Ichwansyah pada acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Kaltim Tahun 2017 di Aula Gedung Bank Indonesia Samarinda, Kamis (21/12).

 

Selain itu, asumsi makro ekonomi atau pertumbuhan positif ekonomi Kaltim lainnnya adalah inflasi sebesar 3,5 persen. “Perlu saya informasikan bahwa pertumbuhan ekonomi Kaltim belakangan ini cenderung membaik,” katanya. Jika periode sebelumnya tumbuh minus, lanjutnya maka perekonomian pada triwulan III diukur PDRB atas dasar harga berlaku capai Rp148,39 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 Rp113,14 triliun. Kinerja ekonomi triwulan III terhadap triwulan III tahun 2016 tumbuh sebesar 3,54 persen (year on year). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 14,32 persen. 

 

Sedangkan dari sisi pengeluaran dipengaruhi net ekspor antar daerah yang tumbuh sebesar 12,12 persen. “Ekonomi kita triwulan III ini tumbuh sebesar 0,23 persen atau mengalami percepatan dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 0,05 persen,” sebutnya. Diungkapkan bahwa percepatan disebabkan peningkatan kinerja pada lapangan usaha yang cukup dominan terhadap PDRB Kaltim. Yaitu  lapangan usaha industri pengolahan yang tumbuh sebesar 2,12 persen dan lapangan usaha konstruksi yang tumbuh sebesar 4,16 persen.

 

Ichwansyah menjelaskan dari sisi pengeluaran dipengaruhi komponen pembentukkan modal tetap bruto yang mengalami pertumbuhan sebesar 8,92 persen. “Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Kaltim triwulan I hingga III dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2016 tumbuh sebesar 3,68 persen,” ujarnya. Pertemuan dihadiri Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kaltim Muhammad Nur dan kepala daerah serta ketua lembaga legislatif kabupaten dan kota se-Kaltim.(yans/sul/ri/humasprov)

 

Berita Terkait
Government Public Relation