*Rusmadi : Program Pembangunan Kita Sudah Terarah
SAMARINDA–Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim, Dr H Rusmadi, mengungkapkan selama empat tahun terakhir di masa kepemimpinan Gubernur Awang Faroek Ishak dan Wakil Gubernur Farid Wadjdy, perkembangan pertumbuhan ekonomi Kaltim semakin membaik.
“Hal itu bisa dilihat dengan program-program pembangunan kita yang sudah terarah. Meskipun pertumbuhan ekonomi kita berfluktuasi, namun itu memang konsekuensi dari komoditi ekspor utama kita yakni migas dan batu bara, yang pengaruhnya sangat besar, tidak hanya bagi ekonomi makro tetapi juga berdampak kepada masyarakat luas,” kata Rusmadi, akhir pekan lalu.
Dijelaskannya, meskipun memiliki potensi sumber daya alam yang cukup besar, Kaltim terus berupaya untuk mengubah struktur ekonomi dari ketergantungan atas sumber daya alam tak terbarukan (migas dan batu bara) kepada sumber daya alam terbarukan (pertanian dalam arti luas, pariwisata dan lain-lain).
“Arah kebijakan dan prioritas Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2014 adalah untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat dengan melaksanakan pembangunan ekonomi berbasis sumber daya alam terbarukan (renewable resource) yang memperhatikan pengendalian lingkungan hidup,” jelasnya.
Menurut dia, Pemprov sebagai perencana dan pelaksana pembangunan di daerah, tetap mengedepankan tiga aspek penting yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan pelayanan publik yang berkualitas dan berusaha untuk menggerakkan sektor-sektor untuk kemudian terjadi aktivitas ekonomi sehingga meningkatkan daya saing ekonomi daerah.
“Kita berusaha untuk menancapkan program-program pembangunan yang terarah, terutama untuk program prioritas yang menjadi indikator kinerja pembangunan daerah, diantaranya meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pengentasan kemiskinan dan pengurangan angka pengangguran terbuka,” ucapnya.
Untuk pengentasan kemiskinan dan pengurangan angka pengangguran di Kaltim, Pemprov berusaha bersinergi dengan kabupaten/kota, terutama dalam perencanaan program-program pembangunan di daerah yang mau tidak mau harus didalamnya disertai upaya-upaya mengendalikan pertumbuhan penduduk.
“Pertumbuhan penduduk di Kaltim sangat tinggi, yakni 3,82 persen. Bahkan di daerah-daerah baru seperti Tana Tidung pertumbuhannya mencapai delapan persen. Hal ini yang harus dihindari, karena pertumbuhan tersebut bukan murni dari kelahiran melainkan dari migran, yang berpengaruh terhadap peningkatan penduduk miskin dan pengangguran di Kaltim” tambahnya.(her/hmsprov).
18 Januari 2013 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
21 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
31 Desember 2013 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
20 November 2019 Jam 09:59:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
21 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
31 Desember 2013 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
11 Desember 2023 Jam 00:04:16
Gubernur Kaltim
10 Desember 2023 Jam 00:01:40
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
08 Desember 2023 Jam 18:56:58
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 18:03:53
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 14:07:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
01 November 2013 Jam 00:00:00
Lingkungan Hidup
01 September 2022 Jam 08:57:15
Rapat Koordinasi Pemerintah
30 Maret 2021 Jam 20:57:03
Kegiatan Pemerintah
10 September 2016 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
01 Juli 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan