Kalimantan Timur
Perusahaan Wajib Menjadi Bapak Angkat Cabor

SAMARINDA-Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak menegaskan, penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional  (PON)  XIX di Provinsi Jawa Barat (Bandung) 2016, sebentar lagi dilaksanakan, oleh karena itu diimbau kepada semua perusahaan terutama perusahaan besar yang ada di Kaltim, bisa menjadi bapak angkat dari setiap cabang olahraga (Cabor).

"Target kita pada PON di Bandung nanti, tidak nomot satu secara nasional, tetapi menjadi nomor satu diluar pulau jawa. Dan hal itu sudah kita buktikan selama tiga kali penyelenggaraan PON, kontingen Provinsi Kaltim selalu menjadi nomor satu diluar pulau jawa, bahkan Kaltim pernah menjadi  peringkat tiga secara nasional,"kata Awang Faroek Ishak dalam acara Rakor pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, di Lamin Etam, Rabu (10/2) lalu.

Formulir sudah dibagikan kepada setiap perusahaan-perushaan, dan formulir tersebut segera kembalikan kepada masing-masing bidang perusahaan, misalnya perusahaan pertambangan, kembalikan pormulirnya kepada Dinas Pertambangan, begtu juga perusahaan perkebunan kembalikan kepada dinas perkebunan, untuk perusahaan kehutanan kembalikan kepada Dinas Kehutanan, sementara perusahaan lain pormulirnya kembalikan kepada Badan Lingkungan Hidup.

"Dengan keikut sertaan perusahaan menjadi bapak angkat cabang olahraga PON XIX di Bandung, itu berarti perusahaan bersangkutan juga ikut berkontribusai dalam membangun Kaltim," ujar Awang Faroek.

Keterlibatan berbagai pihak, khususnya perushaan-perushaan  untuk bersedia menjadi bapak angkat untuk cabor-cabor yang akan dipertandingkan pada PON XIX di Jawa Barat 2016, menjadi salah satu kunci keberhasilan Kaltim untuk mempertahankan posisi nomor satu di luar pulau Jawa. Yang diiringi dengan pembinaan, pemusatan latihan dan pencarian bibit atlet potensial.

"Kita harapkan setiap perusahaan yang beroperasi di Kaltim dapat meningkatkan kepeduliannya terhadap pembinaan olahraga di daerah. Intinya, semua pemangku kepentingan termasuk perusahan harus ikut serta untuk mempertahankan posisi Kaltim nomor satu diluar pulau Jawa," kata Awang Faroek.(mar/hmsprov)

  

Berita Terkait
Government Public Relation