SAMARINDA - Warga masyarakat yang mengikuti Itjima Ulama Dunia Zona Asia di Desa Pakkatto di Gowa Sulawesi Selatan, diharapkan pro aktif membantu pemerintah memberantas penyebaran virus Corona (Covid-19). Pasalnya, kata Kepala Biro Humas Setda Kaltim, HM Syafranuddin MM saat ini banyak pasien Covi-19, adalah yang pernah melakukan kegiatan keagamaan di Gowa.
Namun sayangnya, ujar Syafranuddin, dari ribuan peserta yang bertandang ke Gowa tidak semuanya telah melapor ke petugas kesehatan atau melalui Call 112. Berdasarkan data yang dihimpunya, peserta Itjima asal Kaltim yang ternyata dari semua kabupaten dan kota yang sudah memeriksakan kesehatannya masih di bawah 1.000 orang.
Pemprov Kaltim, dijelaskanya melalui tim kesehatan yang dipersiapkan Gugus Tugas Percepatan Pemberantasan Covid-19 ingin membantu masyarakat terutama peserta Itjima di Gowa mengetahui akan kondisi kesehatannya. “Kalau baik alhamdulillah, jika ada gangguan segera mendapat perawatan sehingga sembuh dan tidak menyebarkan virus,” bebernya seraya menyebutkan Virus Corona bisa menyebar ke siapa saja seperti istri, anak, orang tua serta tetangga dan kerabat lainnya.
Saat ini, informasi yang didapat Jubir Pemprov Kaltim ini, sebagian besar pasien Corona adalah peserta Itjima Ulama di Gowa. “Beberapa daerah baik di Pulau Jawa, Kaltara serta daerah lainnya rata-rata yang dinyatakan positif terpapar virus Corona adalah mereka yang pernag ke Gowa, setelah itu korban yang mempunyai hubungan erat dengan pasien yang ada,” sebut Ivan yang kemudian menerangkan di Kaltara data yang ia dapat pada Jumat (17/4) semua PDP yang dinyatakan positif semuanya baru dari Gowa.
Yang dikhawatirkan, ujar pria yang akrab disapa Ivan, sepulang dari Gowa peserta Itjima Ulam yang diikuti jutaan orang dari 48 negara ini, langsung beraktifitas seperti biasa seperti baik bersilahturahmi dengan warga lainnya, mengajar serta melakukan aktifitas lainnya.
“Sebentara lagi Ramadham, ummat Islam ingin sekali bisa beribadah di masjid namun jika belum meredanya Virus Corona, tentu saja tarawih berjamaah di masjid atau shalat id nanti tidak bisa dilakukan.
Karenanya, kepada warga Kaltim yang mengikuti Itjima Ulama di Gowa diimbau untuk segera melapor dan memeriksakan kesehatan demi kesehatan bersama sehingga Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini bisa disambut dengan gembira,” imbuhnya. (van/ri/humasprovkaltim)
15 Juli 2021 Jam 22:38:04
Sosialisasi Masyarakat
28 September 2020 Jam 20:22:52
Sosialisasi Masyarakat
14 November 2018 Jam 19:19:11
Sosialisasi Masyarakat
15 Juli 2021 Jam 22:41:39
Sosialisasi Masyarakat
05 Februari 2021 Jam 19:59:46
Sosialisasi Masyarakat
20 Januari 2020 Jam 19:48:05
Sosialisasi Masyarakat
31 Januari 2023 Jam 22:28:31
Sumber Daya Manusia
30 Januari 2023 Jam 22:26:01
Informasi dan Komunikasi
30 Januari 2023 Jam 22:23:44
Info Reformasi Birokrasi
30 Januari 2023 Jam 22:17:36
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
12 Juni 2013 Jam 00:00:00
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
30 Desember 2020 Jam 23:01:25
Kunjungan Kerja
21 Maret 2016 Jam 00:00:00
Agama
21 Maret 2022 Jam 12:09:05
Gubernur Kaltim