Kalimantan Timur
Peternakan Menjadi Booster Pengembangan Tanaman Pangan

Foto Hudais Tri Putra / Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kalimantan Timur

SAMARINDA - Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura (DPTPH) Provinsi Kaltim Siti Farisyah Yana menegasakan keberadaan pusat pembibitan ternak unggul PT Equalindo Makmur Alam Sejahtera (EMAS) di Desa Embalut, Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara akan menjadi booster untuk pengembangan tanaman pangan.

“Karena integrated farming sistem , maka dia (PT EMAS) seharusnya mengembangkan beberapa komoditas dalam satu koperasi yang sama, jadi ini masih konsentrasi pada pembibitan dan pengembangan peternakan, dan mudah-mudahan pengembangan untuk tanaman pangan bisa dikembangkan lebih lanjut,” kata Yana sapaan akrab Siti Farisyah Yana, kepada Tim Publikasi Biro Adpim Setdaprov Kaltim, usai mendampingi Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi mengunjungi PT EMAS, belum lama ini.

Yana juga mengharapkan bukan sekadar pengembangan holtikultura, tetapi juga bisa pengembangan jagung, karena lahan yang dimiliki PT EMAS masih cukup luas dan potensial untuk tanaman jagung dan paling tidak ada pemenuhan pangan pakannya untuk peternakan.

“Ke depan kita akan coba, pengembangan jagung, karena memang arealnya masih cukup luas, sehingga subsektor pertanian yang terdiri dari tanaman dan ternak, merupakan sistem yang terintegrasi dan saling melengkapi dengan tujuan memanfaatkan limbah satu sama lain. Limbah tanaman digunakan sebagai pakan ternak, sedangkan limbah ternak digunakan sebagai pupuk organik, bahkan sebagai bio energy (biogas),” paparnya.

Yana menambahkan, DPTPH sebenarnya sudah melaksanakan pengembangan integrated farming sistem kepada masyarakat, ada sekitar 100 hektar. Pengembangan berbasis jagung dengan peternakan, dan itu tersebar di seluruh kabupaten kota di Kaltim.

“Ada beberapa daerah yang sudah melaksanakan pengembangan integrated farming sistem di masyarakat di antaranya Kabupaten Kutai Kartanegara, PPU, Paser, maupun daerah lainnya, yang notabene memiliki basis-basis peternakan,” kata Yana.(mar/sul/adpimprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation