Bimbingan Teknis Data dan Humas Kebencanaan
SAMARINDA - Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi kebencanaan bagi semua institusi tidak bisa dihindari. Termasuk institusi yang bergerak di bidang kebencanaan baik Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB), Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi dan BPBD Kabupaten dan Kota harus mampu menguasai.
Demikian dikatakan Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD Kaltim H Wahyu Widhi Heranata saat membuka Bimbingan Teknis Data, Informasi dan Humas Kebencanaan di Samarinda, Senin malam (19/5).
Dijelaskan manajemen informasi mencakup berbagai tahap pengolahan informasi mulai dari produksi sampai penyimpanan dan pengolahan untuk diseminasi yang nantinya akan menghasilkan kerja yang lebih baik dari sebuah organisasi.
"Apalagi upaya penanggulangan bencana atau respon kemanusian tergantung pada kualitas informasi yang tersedia dengan cara informasi yang dikelola," jelasnya.
Selain itu, peran manajemen informasi sangat penting karena akan meningkatkan kecepatan dan keakuratan informasi yang disampaikan, menciptakan kerangka acuan bersama yang memungkinkan pengambilan keputusan untuk mengkoordinasikan respon dan rencana pemograman berdasarkan pengetahuan tentang kebutuhan dan penghematan yang jelas dari kapasitas masing-masing organisasi.
"Kemampuan BNPB dan BPBD dalam mengumpulkan, memroses, menganalisa, menyebarkan data serta bertindak atas dasar informasi merupakan kunci sebuah respon yang efektif," tegasnya.
Dia berharap melalui bimtek data informasi dan humas kebencanaan yang digelar selama dua hari merupakan upaya peningkatan kapasitas bagi sumber daya manusia dan hal ini perlu dilakukan agar dapat memperlancar aliran informasi dari masing-masing satuan kerja
Sementara itu Kabid Data BNPB, Agus Wibowo mengatakan, bimbingan teknis meliputi tiga topik pelatihan, yakni data, informasi dan kehumasan. Sedangkan materi pelatihan mulai dari proses pengumpulan data.
"Kaltim sudah bagus pada pengelolaan penanggulangan bencana, tinggal nanti belajar untuk standarisasi pengumpulan datanya," ujarnya.
Materi terkait teknologi informasi salah satunya mengenai mobil komunikasi, sedangkan untuk kehumasan diajarkan cara untuk mengelola media center.
"Metode pelatihan dengan cara melakukan setting Pusdalops ketika terjadi bencana yang selalu siap 24 jam dalam mencari dan mengolah informasi," jelasnya.Bimtek ini diprakarsai BNPB atas usulan BPBD Kaltim yang diikuti sekitar 50 peserta. (sar/sul/es/hmsprov).
02 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Komunikasi dan Informatika
06 September 2013 Jam 00:00:00
Komunikasi dan Informatika
01 Februari 2014 Jam 00:00:00
Komunikasi dan Informatika
29 Mei 2013 Jam 00:00:00
Komunikasi dan Informatika
10 April 2013 Jam 00:00:00
Komunikasi dan Informatika
02 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Komunikasi dan Informatika
31 Januari 2023 Jam 22:28:31
Sumber Daya Manusia
30 Januari 2023 Jam 22:26:01
Informasi dan Komunikasi
30 Januari 2023 Jam 22:23:44
Info Reformasi Birokrasi
30 Januari 2023 Jam 22:17:36
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
08 November 2019 Jam 23:45:26
Kegiatan Silaturahmi
17 Mei 2013 Jam 00:00:00
Penanggulangan Bencana
15 Oktober 2016 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
27 September 2019 Jam 00:04:07
Energi dan Sumber Daya Mineral
11 April 2014 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah