SAMARINDA - Pj Gubernur Kaltim Ir Restuardy Daud meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR Pera) Provinsi Kaltim agar proyek strategis nasional maupun proyek prioritas daerah dapat dilaksanakan tepat waktu khususnya. Terutama untuk penyelesaian pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) maupun pembangunan infrastruktur lainnya.
Menurutnya, upaya yang dilakukan Pemprov Kaltim dalam pembangunan infrastruktur tidak lain guna mendukung percepatan pembangunan dan mewujudkan interkonektivitas antardaerah di Kaltim. "Kita harapkan proyek-proyek infrastruktur nasional dan prioritas daerah yang dikerjakan dapat dilaksanakan bisa tepat waktu. Bukan hanya pembangunan Jalan Tol Balsam tetapi juga pembangunan Jembatan Mahakam IV," kata Restuardy Daud usai mendapat penjelasan Kepala Dinas PUPR Pera Kaltim Ir HM Taufik Fauzi dan staf yang berlangsung di ruang rapat Gubernur Kaltim, Kamis (27/9).
Ardy Daud meminta agar proyek-proyek tersebut diusahakan selesai sesuai target. Oleh karena itu Dinas PUPR diminta segera melakukan koordinasi dengan instansi terkait lainnya dan bergerak cepat untuk menyelesaikan proyek-proyek tersebut.
Dikatakan, percepatan pembangunan infrastruktur di Kaltim sangat penting dan strategis terutama dalam mendukung percepatan pembangunan dan pengembangan daerah serta memacu pertumbuhan ekonomi daerah, "Penyelesian pembangunan jembatan dan jalan tol dapat mendukung perkembangan kawasan-kawasan industri baik di PPU maupun di Balikpapan yang diharapkan membawa dampak yang sangat positif dengan kemajuan daerah yang semakin berkembang," jelas Ardy Daud.
Sebelumnya Taufik Fauzi melaporkan progres proyek strategis nasional maupun proyek prioritas daerah, seperti penyelesaian pembangunan Jalan Tol Balsam, dimana untuk Sseksi I (Km 13-Samboja) panjang 21,955 km progresnya sudah 86,954 persen, kemudian Seksi II (Samboja-Muara Jawa) panjang 26.375 km progresnya mencapai 68,838 persen. Seksi III (Muara Jawa-Palaran) panjang 21,900 km progresnya 79,17 persen. Seksi IV (Palaran- Jembatan Mahkota II) panjang 17.820 km progresnya baru mencapai 63,552 persen serta Seksi V (Km 13-Sepinggan) panjang 9.093 km progresnya 56,625 persen.
Sementara untuk pembangunan Jembatan Mahakam IV progresnya sudah mencapai 74 persen. Diperkirakan akhir Oktober 2018 sudah tersambung baik untuk bentang tengah, jalan pendekat sisi Samarinda Seberang maupun jalan pendekat sisi Samarinda Kota. "Sekarang ini, terus dilakukan pemasangan girder baik untuk jalan pendekat sisi Samarinda Seberang. jalan pendekat sisi Samarinda Kota termasuk untuk bentang tengah. Harapan kita sudah bisa dioperasionalkan pada tahun 2019," kata Taufik. (mar/sul/humasprov kaltim)
21 Oktober 2018 Jam 19:28:39
Program Pemerintah
16 September 2018 Jam 18:45:54
Program Pemerintah
06 September 2018 Jam 19:11:45
Program Pemerintah
21 Oktober 2018 Jam 19:28:39
Program Pemerintah
11 Mei 2018 Jam 19:48:45
Program Pemerintah
27 Maret 2018 Jam 19:33:57
Program Pemerintah
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
13 Januari 2019 Jam 23:19:55
Kolom Minggu
30 September 2022 Jam 19:57:02
Kesehatan
24 Desember 2014 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
30 November 2015 Jam 00:00:00
Perkebunan
25 Mei 2022 Jam 20:08:08
Pendidikan