SAMARINDA - Sebanyak 49 anggota kafilah Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Provinsi Kaltim yang akan mengikuti MTQ Tingkat Nasional XXVII tahun 2018 di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, 4-13 Oktober 2018, secara resmi dilepas Penjabat Sekretaris Provinsi (Pj Sekprov) Kaltim Dr Hj Meiliana.
Meiliana mengatakan MTQ merupakan sarana yang dapat dijadikan untuk memahami dan menghayati Alqur’an. Selain itu, kita juga berupaya mendorong umat untuk menggali aspek lain yang terkandung dalam Alqur’an, yakni aspek ilmu, etika, moral dan aspek spiritual yang dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Momentum pelepasan kafilah MTQ Kaltim ini, saya berpesan agar semua kafilah, pengurus, berlatih dan dapat menjaga kondisi kesehatan dengan sebaik-baiknya. Jaga keselamatan, jalin kerjasama dan kekompakan karena sebagai suatu tim, para peserta MTQ bukan lagi membawa nama daerah asal kabupaten/kota masing-masing, tetapi membawa nama Provinsi Kaltim," kata Meiliana saat melepas kafilah MTQ Provinsi Kaltim yang dilaksanakan di Ruang Rapat Tepian 1 Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (3/10).
Melalui MTQ Tingkat nasional di Medan ini, Meiliana juga berharap agar kafilah MTQ Kaltim tidak hanya sekadar turut memeriahkan, akan tetapi mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan wawasan, baik yang diperoleh dalam pembinaan maupun yang diperoleh dari pengalaman.
"Karena secara keseluruhan wawasan dan keterampilan yang telah diperoleh tentunya cukup berarti untuk menguasai cabang MTQ yang akan diikuti," tuturnya.
Meiliana juga menghimbau kepada seluruh anggota kafilah beserta para ofisial maupun pendamping, agar benar-benar melaksanakan amanah yang mulia ini, dibarengi dengan semangat yang tinggi serta dijiwai dengan niat ibadah, dalam arti mengajak masyarakat untuk mencintai, memahami dan mengamalkan isi yang terkandung dalam Alqur’an.
"Khusus kepada qori dan qoriah, selain ingin meraih prestasi sebagai juara yang terpenting adalah bagaimana menggerakkan gairah umat Islam untuk lebih giat lagi dalam pembangunan yang didasari nilai-nilai luhur Alqur’an. Saya berharap kita bisa mengaplikasikan ajaran Alqur’an dalam kehidupan sehari-hari," pesan Meiliana.
Sebelumnya, Kepala Biro Kesejahteraan Sosial H Elto mewakili pimpinan kafilah MTQ Kaltim dalam laporannya mengatakan jumlah kontingen Kaltim sebanyak 114 orang yang terdiri 49 qori dan qoriah, kemudian sisanya terdiri dari pelatih, ofisial dan pendamping.
Sementara cabang pertandingan yang diikuti yaitu, golongan dewasa dan qira'at mujawwad, tartil dan canet, golongan anak-anak dan remaja, golongan 1 juz dan 5 juz, golongan 1 juz dan 5 juz tilawah, golongan 10 dan 20 juz, golongan 30 juz dan tafsir bahasa arab, golongan tafsir bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, golongan fahmil dan syarhil quran, MKQ dan M2KQ. (mar/sul/humasprov kaltim)
10 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Agama
01 Februari 2013 Jam 00:00:00
Agama
17 Mei 2018 Jam 21:50:15
Agama
07 November 2019 Jam 23:24:00
Agama
17 Juli 2017 Jam 08:32:02
Agama
02 Maret 2016 Jam 00:00:00
Agama
02 Oktober 2023 Jam 22:37:43
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:33:50
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
02 Oktober 2023 Jam 22:31:41
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:23:12
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:19:56
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
04 September 2014 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
07 Januari 2019 Jam 18:23:07
Kegiatan Pemerintah
25 Juli 2022 Jam 22:20:06
Breaking News Kaltim
04 November 2019 Jam 22:54:50
Kerjasama Pemerintahan
02 November 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan