Kaltim 2.589 Pengidap, Samarinda 835 Pengidap
SAMARINDA – Penularan penyakit HIV/AIDS secara Nasional sudah sangat memprihatinkan karena saat ini setidaknya terdapat 143.889 orang yang terinfeksi. Jumlah ini diprediksi akan meningkat menjadi 541.700 orang pada tahun 2014. Sementara itu, di Kaltim tidak kalah rawannya karena sampai akhir 2012 lalu sudah menyerang 2.589 orang dan Samarinda sebagai Ibukota Provinsi merupakan daerah dengan kasus tertinggi yang hingga April 2013 lalu tercatat 835 pengidap.
Kondisi demikian mendapat perhatian Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah Kaltim dan SR Nahdlatul Ulama (NU) Kaltim yang melaksanakan kegiatan Pelatihan Pendidik Sebaya bagi Populasi Kunci, Kamis (30/4).
Ketua PHD PKBI Kaltim Drs H Helmy Rustam mengatakan, pihaknya melaksanakan program pencegahan HIV/AIDS atas dukungan Lembaga Swadaya Global Fund NU R 9 melalui Transmisi Seksual (PMTS) dan Harm Reduction yang terintegrasi dengan Layanan Komprehensif HIV dan AIDS Berkesinambungan (LKB) periode 2013-2015.
“Kegiatan yang dilakukan adalah outreach atau penjangkauan dalam mendukung perubahan perilaku pada populasi kunci melalui program PMTS dan Harm Reduction atau pengurangan dampak buruk bagi pengguna Napza suntik dengan melakukan edukasi tentang HIV/AIDS,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga merujuk populasi kunci ke layanan kesehatan seperti VCT, STI, PTRM dan layanan alat suntik steril (LASS) yang telah terintegrasi di PKBI, sedangkan populasi kunci tersebut jelasnya, adalah Lelaki Seksi dengan Lelaki (LSL), Wanita Penjaja Seks (WPS Langsung dan WPS Tidak Langsung), Waria, Pengguna Narkoba Suntik (Penasun/IDU) dan Lelaki Beresiko Tinggi (LBT); pelanggan WPS L/TL, pelanggan Waria) yang berada di wilayah Kota Samarinda, Balikpapan dan Tarakan.
Bekenaan dengan itu, pelatihan yang diikuti 30 orang peserta tersebut ujarnya dimaksudkan dalam rangka memberikan pengetahuan, informasi, edukasi kepada rekan sebaya mengenai perilaku sehat dan kepribadian yang kuat untuk memutus mata rantai penularan HIV/AIDS di masyarakat.
Direktur Ekeskutif PKBI Kaltim Sumadi Atmodiharjo menambahkan, pihaknya juga menjalin kerjasama dengan Satpol PP dan Lembaga Pemasyarakatn (Lapas)/Rumah Tahanan (Rutan) Samarinda untuk membantu penanganan masalah HIV/AID di kota ini. (ri/hmsprov).
//Foto: Penandatangan Kerjasama PKBI-SR NU Kaltim dengan Satpol PP dan Lapas/Rutan Samarinda. (dok/humasprov kaltim)
11 Juli 2020 Jam 00:43:01
Kesehatan
26 Januari 2021 Jam 20:20:02
Kesehatan
16 Maret 2021 Jam 17:13:50
Kesehatan
04 Maret 2016 Jam 00:00:00
Kesehatan
07 April 2016 Jam 00:00:00
Kesehatan
09 Juli 2018 Jam 20:26:57
Kesehatan
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
16 Desember 2019 Jam 21:52:11
Siaran Pers
20 Februari 2013 Jam 00:00:00
Pembangunan
04 Mei 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
27 Januari 2022 Jam 15:08:16
Informasi dan Komunikasi
13 Januari 2020 Jam 09:19:30
Pemerintahan