*Atasi Seks Bebas dan Narkoba di Kalangan Remaja
SAMARINDA – Seks bebas dan Narkoba dewasa ini telah menjadi keprihatinan dan meresahkan bangsa-bangsa di dunia. Tidak terkecuali Indonesia dan khususnya di Kaltim, keresahan tentang seks bebas bahaya narkoba bukan tanpa alasan karena kasus-kasusnya telah melibatkan banyak pihak, dan para korbannya adalah para remaja bahkan anak-anak di bawah umur.
Direktur Esekutif Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kaltim Drs Sumadi Atmodiharjo MSi pada Pelatihan Konselor Sebaya, Ahad kemarin (27/10) mengatakan, hasil penelitian PKBI Kaltim tahun 2007 menunjukkan terdapat 21 persen remaja Kaltim telah melakukan seks pranikah, namun pada penelitian 2010 persentasenya naik menjadi 25 persen.
”Selain seksualitas remaja, masalah krusial lain pada remaja adalah penggunaan Narkoba yang juga bisa berdampak pada penularan HIV/AIDS. Karena itu kami menganggap upaya membangkitkan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIKR) merupakan harga mati,” katanya.
Menurut Sumadi, hal itu pulalah yang mendasari pihaknya menggelar pelatihan konselor sebaya dari kalangan pemuda dan mahasiswa, konselor sebaya dari kalangan pelajar SMA dan SMK dan kalangan Pemuda sebaya, serta konselor sebaya dari siswa SMP. Kelompok ini diharapkan akan menjadi kader Forum Anak Kaltim.
”Upaya pelatihan ini dalam rangka membangkitkan kembali kejayaan konsultasi remaja seperti tahun-tahun sebelumnya yang ketika itu klien-nya bisa mencapai 2000’an oernag per tahun,” ungkap Sumadi.
Sehubungan dengan itu pula diharapkan, dengan pelatihan-pelatihan tesebut setidaknya akan dapat membantu jalan pemecahan terhadap masalah seks bebas dan narkoba. Seks bebas dan narkoba sangat rawan menjangkit para remaja dan hal itu biasanya berasal dari lingkungan pergaulan mereka sendiri.
Karena itu, di antara remaja, harus ada figur pendamping, tempat bertanya dan bertukar-pikiran terhadap permasalahan yang ada. Pendampingan sebaya dianggap lebih tepat, karena seorang remaja tidak akan merasa digurui dan tidak merasa tersinggung atau marah pada orang yang lebih dewasa.
Namun demikian, mereka lanjut Sumadi, perlu diberi bekal pengetahuan, tata-cara dan semangat untuk mengatasi semua masalah atau keadaan, yang lebih mengena dan terarah, seperti halnya yang dapat mereka peroleh melalui pelatihan tersebut.(*/hmsprov)
//Foto: Sumadi ketika menyampaikan arahan pada peserta pelatihan Konselor Sebaya. (ist/humasprov kaltim).
02 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
04 April 2013 Jam 00:00:00
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
18 Desember 2013 Jam 00:00:00
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
21 Januari 2013 Jam 00:00:00
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
21 Januari 2013 Jam 00:00:00
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
28 Mei 2013 Jam 00:00:00
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
05 Desember 2023 Jam 21:22:29
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
05 Desember 2023 Jam 21:20:06
Gubernur Kaltim
05 Desember 2023 Jam 19:09:09
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
05 Desember 2023 Jam 15:17:05
Gubernur Kaltim
04 Desember 2023 Jam 22:15:27
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
25 Maret 2019 Jam 20:29:11
Kegiatan Silaturahmi
12 Mei 2023 Jam 19:53:31
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
25 November 2013 Jam 00:00:00
Penanggulangan Bencana
21 April 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
02 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Perkebunan